Fasilitas Tempur Israel yang Berharga Jutaan Dolar Dihancurkan Hamas Hanya Pakai Drone Murah

Dailykepri.com | Internasional – Israel telah dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki peralatan tempur dan pertahanan canggih dengan nilai jutaan dolar.

Berbeda dengan Hamas yang cenderung memiliki persenjataan buatan sendiri dengan biaya relatif murah.

Namun hal ini tidak menghalangi mereka untuk menghancurkan perlatan canggih Israel walau dengan mengandalkan perlatan sederhana buatan mereka sendiri.

Seperti yang dilaporkan oleh media Ha’arets bahwa pasukan Hamas berhasil menghancurkan pertahanan Israel yang berharga jutaan dolar menggunakan drone kecil dan murah.

Jet-jet tempur Israel bombardir Gaza, Palestina, ketika Operasi Badai al-Aqsa Hamas menewaskan lebih dari 700 orang di Israel. Amerika Serikat kirim kapal induk dan jet tempur untuk bantu Israel. Foto/REUTERS/Ashraf Amra

Dilansir oleh Parastoday, Harets menulis ”Drone kecil dan murah yang diproduksi di dalam negeri telah berhasil menargetkan dan melumpuhkan sistem pertahanan canggih Israel yang bernilai ratusan ribu atau bahkan jutaan dolar.”

“Hamas yang berada di balik pagar perbatasan bisa mengalahkan teknologi Israel yang canggih. Keberhasilan utama Hamas adalah penggunaan drone untuk menargetkan dan menghancurkan tank Merkava 4, yang dianggap sebagai salah satu tank tercanggih di dunia,” tegas media Israel itu.

Menueut Haaretz sistem pertahanan Israel dirancang untuk menargetkan rudal anti-lapis baja, bukan serangan drone sehingga serangan drone Hamas berhasil melumpuhkan pertahanan mereka.

Tidak hanya Hamas, Hizbullah Lebanon juga telah menerbangkan beberapa drone ke Israel untuk mengumpulkan informasi, namun bila diperlukan, drone tersebut juga dapat digunakan untuk tujuan offensif.

Untuk diketahui Batalion Ezzeddin al-Qassam beberapa hari lalu mengumumkan bahwa mereka menargetkan posisi musuh menggunakan 35 drone bunuh diri jenis al-Zawari selama operasi badai Al-Aqsa.

Drone Al-Zawari memiliki bentuk seperti sayap delta dengan baling-baling di bagian belakang. Drone ini dilengkapi dengan kamera dan sistem navigasi GPS, serta dapat membawa hingga 5 kg bahan peledak.

Baca juga : Saraya Al-Quds Ikut Jejak Hamas Serang Israel

Drone ini dapat terbang dengan kecepatan maksimal 150 km/jam dan jangkauan 100 km. Al-Zawari mampu berkeliaran di atas arena operasional, mencari dan melacak musuh, memilih waktu, arah, dan sudut serangan yang tepat.

Hamas mulai menggunakan drone Al-Zawari pada tahun 2021, ketika mereka meluncurkan beberapa drone ke arah Israel selama konflik di Gaza. Pada tahun 2023, Hamas meningkatkan penggunaan drone Al-Zawari sebagai bagian dari Operasi Badai Al-Aqsa, yang merupakan serangan terkoordinasi dari darat, laut, dan udara terhadap Israel.

Hamas mengklaim berhasil menembakkan lebih dari 50 drone Al-Zawari ke wilayah Israel, dan menargetkan pangkalan militer, bandara, dan fasilitas nuklir. (Red]

 

Komentar