Diskominfo dan BPS Bukittinggi Perkuat Pembinaan Statistik Sektoral Demi Wujudkan Satu Data Indonesia

Bukittinggi3091 Dilihat

Dailykepri.com | Bukittinggi – Pemerintah Kota Bukittinggi terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas tata kelola data melalui pembinaan statistik sektoral. Pada Kamis, 7 Agustus 2025, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bukittinggi bersama Badan Pusat Statistik (BPS) kembali menggelar kegiatan pembinaan di Bukittinggi Command Center (BCC). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mewujudkan integrasi data yang akurat, relevan, dan dapat diakses secara luas sesuai dengan prinsip Satu Data Indonesia.

Kepala BPS Bukittinggi, Abdi Gunawan, menyampaikan bahwa pembinaan ini merupakan bagian dari rencana kerja ketiga yang berfokus pada peningkatan kualitas data. Ia menegaskan bahwa BPS sebagai wali data memiliki tanggung jawab untuk membimbing para produsen data agar mampu menghasilkan statistik sektoral yang sesuai dengan kaidah dan standar nasional.

“Terima kasih kepada Diskominfo yang terus bersinergi dan berkolaborasi dengan BPS. Dengan pembinaan ini, kami berharap setiap produsen data dapat menyusun statistik sektoral sesuai dengan prinsip Satu Data Indonesia,” ujar Abdi Gunawan.

Satu Data Indonesia merupakan kebijakan nasional yang bertujuan untuk menyatukan data dari berbagai instansi agar dapat digunakan sebagai dasar perencanaan dan pengambilan kebijakan pembangunan. Kebijakan ini menekankan pentingnya keterbukaan, transparansi, dan akurasi data dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien.

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Bukittinggi, Ramon Arisa Putra, turut memberikan apresiasi terhadap peran aktif BPS dalam mendampingi proses pembinaan statistik sektoral. Ia menyebut bahwa pembinaan ketiga ini difokuskan pada penguatan dimensi kualitas data, yang mencakup berbagai aspek penting.

“Dengan pembinaan ini, kita dapat meminimalisir kekurangan yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Kami berharap penguatan dimensi kualitas, mulai dari relevansi, akurasi, aktualitas, koherensi, aksesibilitas, hingga interpretabilitas, dapat dipahami dan diterapkan oleh seluruh produsen data di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi,” jelas Ramon.

Kegiatan pembinaan ini tidak hanya menjadi forum teknis, tetapi juga menjadi ruang kolaboratif antara instansi pengelola data dan produsen data. Diskusi yang berlangsung mencerminkan semangat bersama untuk membangun sistem data yang terintegrasi, valid, dan bermanfaat bagi masyarakat serta pemangku kebijakan.

Dalam konteks pembangunan daerah, data yang berkualitas menjadi fondasi utama dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran. Oleh karena itu, Diskominfo dan BPS Bukittinggi menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mendukung implementasi Satu Data Indonesia di tingkat daerah.

Melalui pembinaan statistik sektoral yang berkelanjutan, Pemerintah Kota Bukittinggi berharap dapat menciptakan ekosistem data yang kuat, transparan, dan berdaya guna. Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari transformasi digital pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik berbasis data dan teknologi informasi.

Komentar