“Salah satu tadi dibahas persoalan kepastian hukum perizinan yang pada dasarnya sudah diatur dalam PP 41/2021 dan sudah di Perka kan, ada Service Level Agreement yang jelas sehingga kita sudah menata dan menjaga dalam rangka pemberian perijinan kepada pelaku usaha,” imbuhnya.
Sementara, Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk turut memastikan pihaknya bersama pemangku kepentingan menjelang pesta demokrasi dapat menjaga iklim investasi.
“Kita mendiskusikan terkait peluang dan tantangan ekonomi pada tahun 2024. Mengingat memasuki tahun politik, kita ingin agar seluruh stakeholder di Batam tetap fokus dalam menjalankan tugas dan fungsinya,” sebutnya.
Ia pun berharap sinergi dan dukungan pemerintah dapat semakin mendorong pertumbuhan perekonomian di Kota Batam.
Senada, Dubes Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo meyakini Batam dengan segala layanan dan fasilitasnya kelak akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang.
“Di bawah kepemimpinan Kepala BP Batam Pak Rudi, saya percaya bahwa akan ada hal-hal baru yang bisa dikembangkan, kemudian kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, pengusaha, masyarakat dan dengan kelompok-kelompok dari akademi ini akan menjadi sesuatu kekuatan yang sangat besar bagi kemajuan Batam dan Indonesia pada umumnya,” serunya. (Red)
Komentar