“Karena kalau kita lihat manfaat untuk pembangun faskes akan dirasakan oleh seluruh rakyat. Tapi kalau di ini (IKN), akan dirasakan oleh aparat negara yang nanti bekerja untuk negara. Sementara yang perlu kita lakukan ialah negara bekerja untuk rakyat. Ini kan (IKN) fasilitas untuk penyelenggara negara, itu semua,” kata Anies, dalam acara CIFP 2023 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (2/12).
Anies juga mengibaratkan, kita punya anggaran terbatas, maka sebaiknya kita harus bisa mendahulukan program prioritas. Dan yang menjadi prioritas sekarang bukan membangun istana tetapi kebutuhan mendasar masyarakat.
”Guru honorer yang belum diangkat, gaji guru yang rendah, fasilitas kesehatan yang belum memadai. Kenapa kita harus membangun istana dan perkantoran megah yang hanya akan digunakan oleh pejabat negara, ASN sementara masih banyak gedung sekolah yang rusak parah, fasilitas kesehatan yang masih kurang”.
Kampanye untuk Pasangan Prabowo-Gibran Libatkan Anak TK dan Anak-Anak. Ini Ujian Keras Untuk Bawaslu
Prof. DR. Didin S. Damanhuri: Anies Punya Modal Kuantitatif dan Terukur untuk Benahi Indonesia
”Kita harus ingat bahwa tanpa IKN, toh pemerintahan masih bisa berjalan normal. Jadi akan lebih bijaksana jika uang yang terbatas ini kita gunakan dulu untuk kebutuhan dasar masyarakat, sementara untuk pembangunan IKN kita tidak usah terburu-buru menyelesaikannya”.
Komentar