Amerika kirim Armada kedua ke Israel. Putin Peringatkan Serangan Darat Israel tidak Bisa Ditolerir

Headline, Internasional1143 Dilihat

Putin Peringatkan Israel

Sementara itu Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Israel dan sekutunya sebelum mereka terlanjur melakukan serangan darat ke Gaza.

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat menyerukan pertumpahan darah di Timur Tengah agar diakhiri dan memperingatkan Israel jika serangan darat di Gaza akan menimbulkan korban sipil yang “sungguh tidak bisa ditolelir”.

Semwntara itu, militer Israel hari ini menyeru semua warga sipil di Kota Gaza agar pindah ke selatan dalam waktu 24 jam, karena militer Israel sedang mengumpulkan tank untuk melancarkan invasi darat sebagai balasan terhadap serangan dahsyat Hamas. Diketahui jumlah penduduk di Gaza berkisar sekitar 1 juta jiwa.

Putin mengatakan Israel memang telah menjadi sasaran “serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam hal kebrutalannya” dan berhak mempertahankan diri, namun pertumpahan darah harus dihentikan.

Dia memperingatkan serangan darat akan menimbulkan “akibat serius bagi semua pihak”.

“Dan yang terpenting, jatuhnya korban sipil benar-benar tak dapat diterima. Sekarang hal utama adalah menghentikan pertumpahan darah,” kata Putin pada pertemuan puncak di Kyrgyzstan bersama negara-negara bekas republik Uni Soviet lainnya.

“Rusia siap berkoordinasi dengan semua mitra yang berpikiran konstruktif,” kata Putin.

Baca Juga : Bukan dengan Pesawat Tempur, Hamas Serang Israel Menggunakan Paralayang

Ia menambahkan bahwa kunci  menyelesaikan konflik Israel-Palestina adalah membentuk negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Rusia, yang memiliki hubungan dengan Israel, Palestina, dan kelompok-kelompok seperti Hamas dan Hizbullah, Iran dan negara-negara besar Arab berulang kali menyalahkan Amerika Serikat karena mengabaikan nasib rakyat Palestina sehingga menebarkan kekacauan di Timur Tengah.

Putin Salahkan Amerika , …

Komentar