Dailykepri.com | Timur Tengah – #JulidFiSabilillah jadi trending topik di media sosial X (Twitter) setelah aksi masif Netizen Indonesia melancarkan kemampuan julidnya untuk mendukung Palestina.
Beberapa waktu belakangan ini banyak pengguna akun platform sosial media X (Twitter) meramaikan tagar #JulidFiSabilillah untuk menyerbu akun-akun pendukung Israel.
Aksi yang dilakukan oleh perkumpulan Netizen Indonesia yang terkenal dengan kekompakkan dan kejulidan ini bersatu melancarkan komentar pedas melalui sosial media.
Meski terdengar tidak masuk akal, gempuran Julid Fi Sabilillah itu berhasil melemahkan akun-akun yang ditarget hingga membuat pemilik akun tersebut merasa takut dan terganggu.
Aksi serbuan yang dipelopori oleh akun X @Greschinov milik Erlangga Greschinov tersebut diikuti oleh semakin banyak warganet Indonesia bahkan Malaysia.
Erlangga Greschinov melalui akun Xnya mulai mencetuskan gerakan ini, yakni dengan beramai-ramai melakukan serangan lewat sosial media melalui komentar para tentara Israel di Seluruh sosial media mereka.
Dalam akunnya Erlangga memposting daftar nama akun sosial media milik para tentara Israel tersebut.
Sontak saja hal itu mengundang para pengguna X lain juga mengirimkan daftar nama lainnya dan bersiap bersilaturahmi ke akun-akun tersebut.
Awalnya para tentara Israel sesumbar bahwa apa yang dilakukan pendukung Palestina melalui medsos tidak akan berdampak apapun dan mereka sudah kebal dengan hinaan yang dilontarkan.
Rupanya mereka berani berkata demikian karena belum pernah merasakan kengerian warganet Indonesia.
Buktinya hanya dalam kurun beberapa minggu sudah banyak akun tentara Israel yang mulai membatasi komentarnya dan mulai menutup akun mereka.
Hal serupa dirasakan langsung oleh Shai Golden, Penyiar Berita Israel setelah pernyataannya di stasiun TV Israel, Channel 14 dengan pernyataan akan menghabisi Palestina dan para pendukumgnya termasuk Amerika.
Seakan mendengar genderang perang dari Shai Golden, warganet Indonesia akhirnya ramai-ramai menyerang akun Instagram miliknya.
Tak berlangsung lama kemarin pada laman Instagramnya Shae Golden mengunggah surat terbuka yang ditujukan kepada warganet Indonesia, surat tersebut berisikan permintaan maaf kepada rakyat Palestina dan Indonesia atas ucapannya.
Baca Juga:
Jurnalis Israel Babak Belur Diserang Warganet Indonesia, Kirim Surat Permintaan Maaf
Shae mengaku tak kuat dengan belasan komentar buruk yang diarahkan tak hanya padanya tapi juga kepada istrinya.
Dalam Instagram storiesnya tersebut dirinya meminta maaf atas ucapannya dan meminta warganet memaafkannya serta tak menyerang akun sosial media miliknya dan sang Istri.
Shae Golden bukanlah yang pertama merasakan kengerian warganet Indonesia sebab sudah banyak akun tentara Israel yang tumbang akibar serangan warganet Indonesia. (Red)
Komentar