Perkuat Sinergi Antar Daerah, Wali Kota Batam Terima Kunjungan Kerja Wali Kota Tanjungbalai

Batam, Headline4392 Dilihat

Dailykepri.com | Batam – Pemerintah Kota Batam menerima kunjungan kerja dari Pemerintah Kota Tanjungbalai yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Mahyarudin Salim, didampingi Tim Penggerak PKK dan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdako Tanjungbalai. Pertemuan yang berlangsung di Kantor Wali Kota Batam pada Selasa (25/11/2025) ini menjadi ajang strategis untuk bertukar gagasan dan pengalaman dalam pengelolaan pemerintahan daerah.

Dalam pertemuan tersebut, kedua kepala daerah membahas sejumlah isu penting, terutama terkait kebijakan pengelolaan pajak daerah, tata kelola pemerintahan yang efektif, serta upaya peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat. Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, memaparkan berbagai keunggulan dan tantangan yang dihadapi Batam sebagai kota dengan struktur pemerintahan yang unik.

Amsakar menjelaskan bahwa Kota Batam memiliki keunikan tersendiri karena dikelola oleh dua entitas pemerintahan, yakni Pemerintah Kota Batam dan Badan Pengusahaan Batam (BP Batam). Sinergi antara keduanya menjadi kunci dalam mengelola kawasan Free Trade Zone (FTZ) yang memberikan berbagai fasilitas fiskal, seperti pembebasan bea masuk dan keluar, serta pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).

“Batam ini unik karena memiliki dua entitas, yakni Pemko Batam dan BP Batam. Kawasan FTZ memberikan fasilitas pembebasan bea masuk dan keluar, PPN, serta PPnBM sehingga barang yang masuk ke Batam relatif lebih murah,” ujar Amsakar dalam paparannya.

Ia menambahkan bahwa kebijakan pengelolaan barang masuk ke Batam tetap mempertimbangkan kebutuhan masyarakat dan jumlah penduduk. Tujuannya adalah menjaga stabilitas harga komoditas strategis dan kebutuhan pokok agar tetap terjangkau oleh masyarakat.

Selain membahas aspek fiskal dan ekonomi, pertemuan juga menyoroti pentingnya penguatan tata kelola pemerintahan yang efektif. Kedua kepala daerah sepakat bahwa pelayanan publik yang prima menjadi fondasi utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam konteks ini, peran Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) turut menjadi sorotan. Keduanya menilai bahwa Baznas memiliki potensi besar sebagai instrumen pemberdayaan dan pemerataan kesejahteraan, khususnya dalam mendukung program-program sosial dan pengentasan kemiskinan.

Kunjungan kerja ini ditutup dengan pertukaran cendera mata antara Pemerintah Kota Batam dan Pemerintah Kota Tanjungbalai. Momen tersebut menjadi simbol komitmen bersama dalam mempererat hubungan antardaerah serta memperkuat sinergi dalam pembangunan yang berkelanjutan.

Pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas antara Batam dan Tanjungbalai, baik dalam bidang ekonomi, sosial, maupun tata kelola pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.

Komentar