Pemerintah Tengah Bentuk Generasi Ayah Sadar Peran dan Penuh Kasih

Batam, Headline, Kepri2805 Dilihat

Dailykepri.com | Batam – Saat ini Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN sedang membentuk generasi ayah yang sadar peran, penuh kasih, dan bertanggung jawab. Karena anak yang tumbuh dalam pengasuhan penuh cinta dari kedua orang tuanya akan menjadi pribadi yang lebih kuat dan bahagia.

Hal itu dikemukakan Nopian Andusti, SE, MT, Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) Kemendukbangga/BKKBN, pada acara Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreatifitas (Adujak) Generasi Berencana (GenRe) Tahun 2025 Provinsi Kepulauan Riau, di Kota Batam, Kepulauan Riau, Jumat (13/06/2025).

Menurut Nopian, kegiatan Adujak yang dilaksanakan setiap tahun menjadi momentum penting dan strategis sebagai bagian dari upaya pengasuhan penuh cinta yang diimplementasikan melalui program Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Dilakukan melalui upaya pembinaan generasi muda yang sehat, produktif dan berkarakter.

“Ini adalah momen yang penting untuk menegaskan bahwa remaja bukan hanya sasaran program, tetapi subjek aktif pembangunan bangsa,” ujar Nopian saat membuka acara tersebut.

Foto : Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreatifitas (Adujak) Generasi Berencana (GenRe) Tahun 2025 Provinsi Kepulauan Riau

Tiga Isu Strategis

Nopian menyampaikan pada 2025 Kemendukbangga/BKKBN menempatkan tiga isu strategis sebagai fokus utama. Pertama,ketahanan remaja, bahwa mereka enjadi kelompok paling rentan terhadap tekanan psikologis, krisis identitas, hingga pengaruh negatif media sosial.

Melalui program GenRe dan kegiatan seperti Adujak, “kita ingin memastikan bahwa remaja dibekali dengan nilai-nilai kehidupan, keterampilan hidup (life skills), serta lingkungan yang mendukung untuk bertumbuh secara sehat, cerdas, dan tangguh.”

Selanjutnya, kesiapan sebagai calon pengantin, berkaitan dengan kematangan emosi, pemahaman hak dan kewajiban dalam rumah tangga, serta kesiapan fisik, mental, dan sosial. “Kita ingin mereka memilih masa depan mereka dengan penuh kesadaran dan kesiapan,” papar Nopian, seraya berujar, edukasi pranikah berbasis ilmu, nilai agama, dan kearifan lokal harus menjadi arus utama.

Terakhir, edukasi pengasuhan anak kepada calon ayah, melalui pendekatan edukatif kepada remaja laki-laki. “Kepri Menggelora ini bukan slogan biasa. Ini adalah komitmen bahwa remaja di Kepulauan Riau akan menjadi kekuatan penggerak perubahan, dengan strategi ‘Tactical Thirteen’, mencerminkan semangat kolektif bahwa perubahan besar dimulai dari anak muda yang sadar dan siap untuk berkontribusi,” terang Nopian.

Garda Terdepan

Sementara Rohina, M.Si, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Riau mengatakan, generasi muda Kepulauan Riau siap menjadi bagian dari garda terdepan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. “Ajang ini tidak hanya sekedar menjadi Duta GenRe, namun memberikan dampak dalam membentuk remaja yang memiliki jiwa kepemimpinan, karakter dan solidaritas generasi muda” tambah Rohina.

Pemilihan Duta GenRe dalam rangkaian kegiatan Adujak berlangsung selama tiga hari dari 13-15 Juni 2025.
Antusias dan semangat yang membara terpancar dari 20 peserta terbaik yang terpilih dari tujuh kabupaten/ kota se- Provinsi Kepulauan Riau.

Momentum ini, kata Rohina, merupakan kesempatan yang baik untuk menjadi pendorong semangat kolaborasi antar daerah, antar Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja dan antar sesama remaja untuk mewujudkan generasi tangguh, mandiri dan berdaya saing positif. (*)

Komentar