Hari Pertama Lebaran TPU Puncak Sekuning Padat Pengunjung Pedagang Kembang Panen Rezeki

Dailykepri.com | Palembang – Mengunjungi makam orang tersayang pada periode Idul Fitri merupakan tradisi umum bagi muslim di Indonesia dan tradisi ini juga dipraktikkan oleh muslim di beberapa negara lain.

Tradisi ziarah kubur ini antara lain dipandang sebagai penghormatan bagi keluarga dan kerabat yang telah lebih dulu menghadap Tuhan.

Tak hanya membersihkan makam, pada momen ini, pengunjung juga mendoakan mereka yang berpulang dan mengajarkan rangkaian kehidupan pada anggota keluarga yang lebih muda.

Pada momen Lebaran 1446 Hijriah, umat islam kembali ramai mendatangi Tempat Pemakaman Umum (TPU), untuk melakukan ziarah kubur. Ziarah kubur saat Idulfitri atau Lebaran menjadi tradisi sebagian umat Islam untuk mendoakan sanak keluarga dan kerabat yang sudah meninggal. Selain untuk mendoakan keluarga, kesempatan ini turut dijadikan ajang bersilaturahmi.

Peziarah di TPU Puncak Sekuning Palembang mulai ramai sejak hari Pertama lebaran

Hal ini juga tampak di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Puncak Sekuning Palembang.

Setelah pelaksaan Shalat Idul Fitri, para peziarah mulai memadati area pemakaman.

Tidak hanya pengunjung lokal, tetapi juga peziarah dari kita lain mulai berdatangan ke makam keluarga.

Dari nomor polisi kendaraan bisa dilihat bahwa banyak pengunjung luar kota yang datang berziarah. Selain tabur bunga, sebagian mereka juga tampak membersihkan area pemakaman di sekitar makam keluarga.

Salah satu keluarga yang tidak mau disebutkan, datang dari Jakarta, dan lebaran ini mudik ke Palembang.

Dihari pertama lebaran, mereka sekeluarga besar sengaja datang ziarah ke makam orangtua dan saudaranya yang bermakam di TPU Puncak Sekuning.

Menurut salah seorang anggota keluarganya, mengatakan bahwa ini sudah menjadi tradisi mereka, sebelum sanjo ke keluarga lain, maka mereka terlebih dahulu datang ziarah ke sini.

Banyaknya pengunjung juga mendatangkan rejeki tersendiri bagi tenaga kebersihan makam dan oedagang kembang.

Salah seorang pedagang kembang mengatakan kalau mereka tetap menjual dengan harga biasa, namun tidak sedikit juga diantara pembeli Malah membayar lebih.

“Mungkin sekalian mereka anggap sebagai sedekah kali ya” ujarnya sambil tersenyum.

Untuk diketahui, tradisi ziarah di hari lebaran ini, tidak hanya berlaku di Indonesia saja tetapi juga hampir semua negara mayoritas muslim seperti Mesir, Pakistan, Bangladesh dan Malaysia. (*/af)

Komentar