Dailykepri.com | Sawahlunto – Walikota Sawahlunto, Riyanda Putra, mengikuti peluncuran Indeks Integritas Pendidikan dan penandatanganan komitmen bersama implementasi pendidikan antikorupsi yang digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama sejumlah kementerian pada Kamis, 24 April 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dari Balaikota Sawahlunto.
Indeks Integritas Pendidikan sebagai Alat Ukur Efektivitas Pendidikan Antikorupsi
Indeks Integritas Pendidikan (SPI Pendidikan) adalah program KPK yang bertujuan untuk mengukur efektivitas pendidikan antikorupsi di Indonesia. Penilaian SPI Pendidikan didasarkan pada tiga dimensi, yaitu karakter peserta didik, ekosistem pendidikan, dan tata kelola lembaga pendidikan.
Kegiatan peluncuran Indeks Integritas Pendidikan juga diisi dengan penandatanganan komitmen bersama implementasi pendidikan antikorupsi antara KPK dan sejumlah kementerian. Komitmen ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi seluruh stakeholder dalam implementasi pendidikan antikorupsi di Indonesia.
Dengan mengikuti kegiatan ini, Pemerintah Kota Sawahlunto menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan implementasi pendidikan antikorupsi di kota Sawahlunto.
Wali Kota Riyanda Putra berharap bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan korupsi.
“Indeks Integritas Pendidikan merupakan alat ukur yang penting untuk mengetahui efektivitas pendidikan antikorupsi di Indonesia,” ungkap Riyanda.
Dengan adanya peluncuran Indeks Integritas Pendidikan dan penandatanganan komitmen bersama implementasi pendidikan antikorupsi, diharapkan bahwa pendidikan antikorupsi dapat menjadi lebih efektif dan berdampak dalam upaya pencegahan korupsi di Indonesia [ris1].
Walikota Sawahlunto Ikuti Peluncuran Indeks Integritas Pendidikan dan Penandatanganan Komitmen Pendidikan Antikorupsi

Komentar