Dailykepri.com | Batam — Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, kembali turun ke lapangan untuk meninjau langsung progres pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur, Minggu sore. Fokus kunjungan kali ini adalah memastikan kesiapan operasional Zona A yang telah rampung dan siap difungsikan.
Dalam keterangannya kepada awak media, Amsakar menyampaikan bahwa Zona A kini dapat digunakan untuk menampung sampah, yang diharapkan mampu mengurai kemacetan distribusi truk sampah yang selama ini kerap terjadi di lokasi tersebut.
“Dari kunjungan ini kita melihat bahwa Zona A sudah bisa dimanfaatkan. Mudah-mudahan ke depan dapat mengurangi kemacetan distribusi sampah di TPA Punggur selama ini,” ujar Amsakar.
Ia menjelaskan bahwa persoalan sampah di Batam bersifat kompleks dan menyentuh seluruh rantai pengelolaan, mulai dari hulu hingga hilir. Untuk itu, pemerintah telah meminta para camat agar segera menangani penumpukan sampah di wilayah masing-masing dengan memanfaatkan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).
“Meski armada kita tambah, jika TPA tidak dibenahi maka masalah tidak akan tuntas. Syukurlah, dengan kerja keras tim, Zona A kini dapat difungsikan untuk mengurai antrean truk pengangkut sampah,” jelasnya.
Selain Zona A, Amsakar juga menyoroti pentingnya pembenahan di Zona B. Ia menyebutkan bahwa kondisi padat di area pembuangan kerap menyulitkan proses distribusi, bahkan hingga truk harus didorong oleh alat berat untuk mencapai titik pembuangan.
“Ini yang akan kita benahi agar proses pembuangan berjalan lancar dan tidak terhambat,” katanya.
Optimisme disampaikan Amsakar bahwa dengan koordinasi lintas sektor dan kerja sama yang solid, persoalan sampah di Batam dapat segera teratasi. Ia menyebutkan bahwa dirinya bersama Wakil Wali Kota, Li Claudia Chandra, terus melakukan evaluasi dan diskusi untuk mencari solusi terbaik.
“Saya bersama Ibu Wakil terus berdiskusi dan mengevaluasi langkah terbaik untuk penanganan sampah. Di tingkat kecamatan, Satgas Kebersihan juga intens melakukan apel siaga. Kita optimis persoalan ini segera teratasi,” tegasnya.
Tak hanya mengandalkan pemerintah, Amsakar juga mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan. Ia menekankan pentingnya sinergi dan kesadaran kolektif dalam menciptakan kota yang bersih dan nyaman.
“Dengan sinergi dan kesadaran kolektif, kita dapat menjadikan Batam kota yang bersih, sehat, dan nyaman,” tutupnya.
Komentar