Dailykepri.com | Batam — Suasana berbeda terasa di SDN 005 Sagulung Kota pada Selasa (11/11/2025) pagi. Di tengah aktivitas belajar mengajar, Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, hadir menyapa para siswa dan guru dalam kunjungan yang sarat kehangatan. Kunjungan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk nyata kepedulian Pemerintah Kota Batam terhadap keberlangsungan pendidikan dan kenyamanan belajar anak-anak di sekolah.
Li Claudia tampak menyusuri ruang-ruang kelas, menyapa siswa yang tengah belajar, dan berdialog langsung dengan para guru. Ia menanyakan kondisi fasilitas belajar, keseharian siswa, serta tantangan yang dihadapi sekolah dalam menjalankan proses pendidikan.
Senyum dan tawa para siswa yang menyambutnya menjadi cerminan kedekatan emosional antara pemimpin daerah dan generasi penerus. Bagi Li Claudia, pendidikan bukan hanya soal kurikulum, tetapi juga tentang menciptakan ruang yang aman, nyaman, dan inspiratif bagi anak-anak.
“Masih banyak anak-anak yang membutuhkan perhatian dan dukungan kita bersama. Mari kita bergotong royong untuk memberikan pendidikan yang lebih layak bagi mereka,” ujarnya kepada para guru dan awak media.
Dalam pernyataannya, Li Claudia menegaskan bahwa pendidikan merupakan pondasi utama dalam membentuk generasi Batam yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Oleh karena itu, pemerintah daerah terus berupaya menyediakan fasilitas pendidikan yang merata dan berkualitas, tidak hanya di pusat kota, tetapi juga hingga ke pelosok wilayah.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Jika kita ingin Batam tumbuh sebagai kota yang maju dan berdaya saing, maka kita harus mulai dari anak-anak hari ini,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung dunia pendidikan. Menurutnya, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Peran serta masyarakat, dunia usaha, dan organisasi sosial sangat dibutuhkan untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.
Kunjungan ini juga menjadi momentum bagi Li Claudia untuk mengajak seluruh elemen kota agar lebih peduli terhadap pendidikan, khususnya bagi anak-anak yang masih menghadapi keterbatasan sarana belajar. Ia menyampaikan bahwa masih banyak sekolah yang membutuhkan perhatian, baik dari sisi infrastruktur, tenaga pendidik, maupun dukungan psikososial bagi siswa.
“Ini bukan hanya tugas pemerintah. Dunia usaha, komunitas, dan masyarakat luas harus ikut ambil bagian. Kita ingin anak-anak Batam tumbuh dalam lingkungan yang mendukung mereka untuk bermimpi dan meraih masa depan,” ucapnya.
Kunjungan ke SDN 005 Sagulung Kota menjadi simbol bahwa pemimpin daerah hadir dan mendengar langsung dari akar rumput. Bukan hanya mendengar laporan di balik meja, tetapi menyaksikan sendiri realitas yang dihadapi sekolah-sekolah di lapangan.
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian yang ditunjukkan, Pemerintah Kota Batam berharap dapat terus memperkuat fondasi pendidikan sebagai pilar utama pembangunan manusia. Karena dari ruang-ruang kelas sederhana itulah, masa depan Batam sedang dibentuk.
Komentar