Dailykepri.com | Palembang – Ratu Dewa dan Prima Salam akan mendaftar di KPU Kamis, sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang.
Ratu Dewa yang pernah menjabat sebagai Sekda Kota Palembang dan mendedikasikan diri di jalur birokrat, ia memutuskan pensiun dari ASN untuk berlayar di Pilkada Palembang.
Ratu Dewa memulai karier dari bawah, sejumlah instansi pemerintahan dan beragam bidang kerja pemerintahan sudah digeluti, dan kali ini dirinya akan maju di Pilkada Palembang.
Jelang H-1 pendaftaran bakal calon Wali Kota Palembang, Ratu Dewa bersama istri dan putra sulung kunjungi makam orang tua di Ogan Ilir, Sumsel.”Tidak ada perayaan bro, saya sekeluarga kunjungi makam orang tua, emak, bapak, nenek dan mertua di dusun,” kata Ratu Dewa, Rabu, 28 Agustus 2024.
Dewa mengatakan, menjelang pendaftaran nanti dirinya hanya berharap diberi kelancaran, diberi kemudahan dalam setiap proses dan tahapan.
Menurutnya, setiap perjalanan hidup, setiap rencana yang dirinya kerjakan tidak terlepas dari doa orang tua.
Sekarang orang tua sudah berpulang, kakek nenek sudah tidak ada, sehingga mengunjungi makam keluarga besar menjadi wujud syukur dengan kondisi yang ada saat ini.
“Tanpa doa mereka yang telah membesarkan, tentunya tidak mungkin bisa seperti saat ini, apa pun nanti hasilnya, adalah berkat perjuangan orang tua,” katanya.
“Tidak ada perayaan bro, saya sekeluarga kunjungi makam orang tua, emak, bapak, nenek dan mertua di dusun,” kata Ratu Dewa, Rabu, 28 Agustus 2024.
Dewa mengatakan, menjelang pendaftaran nanti dirinya hanya berharap diberi kelancaran, diberi kemudahan dalam setiap proses dan tahapan.
Jangan Jewatkan:
Pengamat Politik Arianto Prediksikan PDIP Akan Dukung Ratu Dewa, Berikut Alasannya
Menurutnya, setiap perjalanan hidup, setiap rencana yang dirinya kerjakan tidak terlepas dari doa orang tua.
Sekarang orang tua sudah berpulang, kakek nenek sudah tidak ada, sehingga mengunjungi makam keluarga besar menjadi wujud syukur dengan kondisi yang ada saat ini.
“Tanpa doa mereka yang telah membesarkan, tentunya tidak mungkin bisa seperti saat ini, apa pun nanti hasilnya, adalah berkat perjuangan orang tua,” katanya. (afr)
Komentar