Dailykepri.com | Sawahlunto – Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama Wakil Bupati Ahmad Fadly serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menghadiri rapat koordinasi (rakor) yang digelar Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade. Rakor tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Vasco Riseimy serta kepala daerah se-Sumatera Barat, bertempat di Saka Heritage Hotel, Kota Sawahlunto, Sabtu (6/9/2025).
Dalam pertemuan itu, Andre Rosiade memastikan bahwa pemerintah pusat telah mengucurkan dana Rp75 miliar untuk perbaikan ruas jalan Sitangkai–batas Kota Payakumbuh. Anggaran tersebut berasal dari program Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD).
“Alhamdulillah, preservasi jalan batas Kota Payakumbuh–Sitangkai segera digelontorkan senilai Rp75 miliar bersama ruas jalan lainnya dengan dana IJD,” ujar Andre.
Selain perbaikan jalan, Andre juga menyampaikan adanya alokasi Rp12 miliar untuk rehabilitasi jembatan di Tanah Datar. Pembangunan tersebut akan dilakukan dengan skema multiyears pada 2025–2026.
Bupati Eka Putra menyambut baik kepastian bantuan tersebut. Menurutnya, dukungan pemerintah pusat melalui DPR RI merupakan bukti nyata dari perjuangan bersama untuk pembangunan Tanah Datar.
“Alhamdulillah, tahun 2025 ini setidaknya lebih kurang Rp120 miliar bantuan untuk Tanah Datar, meliputi perbaikan jalan, jembatan, irigasi, dan pembangunan lainnya. Ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Menteri PU beberapa waktu lalu bersama Pak Andre. Maka pada kesempatan ini, kami menyampaikan terima kasih,” ungkap Eka Putra.
Meski telah mendapatkan porsi anggaran yang signifikan, Pemkab Tanah Datar masih memiliki kebutuhan strategis ke depan. Wakil Bupati Ahmad Fadly dalam forum tersebut menyampaikan usulan tambahan kepada Andre Rosiade untuk tahun 2026.
“Untuk tahun 2026, selain perbaikan ruas jalan nasional, provinsi, dan kabupaten serta irigasi, kami berharap Bang Andre bisa membantu penganggaran pembangunan sport center dan Pasar Batusangkar,” kata Fadly.
Wakil Gubernur Sumatera Barat Vasco Riseimy menekankan pentingnya rakor ini sebagai wadah sinkronisasi program pusat dan daerah. Ia berharap kepala daerah memanfaatkan forum tersebut untuk menyampaikan prioritas pembangunan.
“Ini langkah nyata perhatian anggota DPR RI asal Sumbar. Saya harap kepala daerah benar-benar memanfaatkan rakor ini untuk mengajukan usulan infrastruktur ke Kementerian PU. Apalagi pemerintah pusat telah mengalokasikan hampir Rp5 triliun melalui program IJD di seluruh Indonesia, dengan sekitar Rp600 miliar lebih untuk Sumbar,” jelas Vasco.
Rakor ini menjadi momentum konsolidasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan legislatif untuk mempercepat realisasi pembangunan infrastruktur di Sumatera Barat, termasuk Tanah Datar. (Ris1)
Komentar