Seorang Ibu Hamil di Kota Palembang Coba Akhiri Hidup dengan Lompat dari Jembatan Musi IV

Headline, Palembang2566 Dilihat

Dailykepri.com | Palembang – Seorang ibu rumah tangga di Kota Palembang, Sumatera Selatan berinisial RM (27), mencoba mengakhiri hidup dengan melompat dari atas Jembatan Musi VI, Palembang pada hari Rabu (12/6/2024).

Namun upaya percobaan bunuh diri itu berhasil digagalkan oleh polisi.

RM yang tercatat sebagai warga jalan Letnan Yasin, Kecamatan Ilir Timur III Kota Palembang itu dalam kondisi hamil.

Kapolsek Ilir Barat II,Kompol Azizir Alim mengatakan polisi menerima laporan soal rencana bunuh diri itu dari aplikasi Banpol.

“Awalnya anggota SPKT Polsek menerima laporan via Banpol tentang ibu-ibu yang mau mengakhiri hidup dengan lompat dari atas Jembatan Musi VI Palembang,” ujarnya, Kamis (13/6/2024).

Anggota Polsek Ilir Barat II menyelamatkan seorang wanita hamil muda yang hendak mengakhiri hidupnya di Jembatan Musi VI Palembang (Foto: Istimewa)

Polisi yang menuju lokasi menemukan perempuan dalam kondisi linglung menangis sambil memegang ponsel.

Saat itu RM mengaku nekat ingin bunuh diri karena ada masalah keluarga. Selain itu terkuak juga RM melakukan aksi tersebut dalam kondisi hamil muda.

“Ternyata si korban atau si RM ini sedang dalam kondisi hamil muda. Alhamdulillah jadi ada dua nyawa bisa diselamatkan,” ungkapnya.

Anggota polisi berusaha membujuk korban agar menghentikan percobaan bunuh diri itu dan akhirnya membawa RM ke kantor polisi.

Setelah dibawa ke Polsek, wanita tersebut langsung diberikan pendampingan psikologis.

“Semalam korban kami berikan bantuan pendampingan psikologis dan kesehatan, kemudian kita panggil pihak keluarga. Kami koordinasi sudah lagi dengan Dinas Kesehatan untuk membawa korban ke RS Ernaldi Bahar agar mendapat pendampingan konseling lanjutan,” tutur dia.

Dari keterangan korban, sambung Azizir, korban hendak nekat mengakhiri hidupnya lantaran ada masalah keluarga.

“Ya ada masalah keluarga. Namun mohon maaf saya tidak bisa jelaskan secara detail, sekali lagi mohon maaf,” ungkapnya.

Kontak bantuan Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Komentar