Ribuan P3K Kota Palembang Mengeluhkan Masalah Seragam Yang Dibedakan Dengan PNS

Dailykepri.com | Palembang – Ratu Dewa mengaku banyak menerima keluh kesah dari P3K.

“Banyak yang DM WA ke saya mengeluhkan soal penempatan kerja, seragam yang dibeda-bedakan dengan PNS,” kata Dewa saat kegiatan pembinaan dan sosialisasi PP nomor 49 tahun 2018 tentang manajemen PPPK tahun 2022 di gedung The Sultan Palembang Rabu (18/10) .

Acara tersebut diikuti oleh ribuan guru Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2022. Setelah aspirasi mereka ditampung oleh Pj Waliko Ratu Dewa masalah baju seragam merekapun merasa lega.

Salah seorang peserta yang minta namanya tidak dituliskan mengatakan bahwa mereka seakan dianak tirikan oleh pemerintah dibanding tenaga PNS.

Ribuan guru foto bersama pada acara sosialisaai PP.49 th 2018 di The Sultan

”Kami diperlakukan seperti honorer saja, seolah anak tiri, padahal kan kami juga ASN, kenapa seragamnya masih dibedakan dengan PNS yang statusnya juga ASN” ucapnya menjelaskan.

Sementara itu perihal lokasi penempatan P3K, dihadapan ribuan guru Dewa mengaku sangat mengerti dengan keadaan mereka yang mengeluh antara rumah dan jarak sekolah yang jauh, sehingga memakan waktu.

Namun berdasarkan Peraturan Pemerintah PP. 48 tahun 2018 dan manajemen PPPK, mereka tidak bisa dimutasikan.

“Untuk itu saya berharap semua bisa menjalankan tugas terlebih dahulu sesuai SK yang baru diterima, yakinlah Kadin pendidikan Ansori akan memikirkan kalian,” kata dia.

Baca Juga:

Palembang Sekolah Daring. SE Dinas Pendidikan Kota Palembang Dicabut.

Aset Asrama Mahasiswa Sumsel Di Jogjakarta Diduga Telah Dijual Oknum

Namun soal seragam dia sudah mengintruksikan Kadin Pendidikan supaya mengkaji seragam untuk disamakan.

“Kalau memang mungkin untuk disamakan kenapa tidak,” kata dia.

Selanjutnya, mengenai usulan Kadin Pendidikan untuk Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) tahun 2024 agar bisa dialokasikan kemudian dibahas bersama Sekda dan BPKAD untuk dibawa ke DPRD kota Palembang.

“Jika tidak bisa terpenuhi semuanya, minimal ada uang operasional,” kata dia.

Terlepas dari masalah tersebut Ratu Dewa mengajak ribuan guru untuk bekerja dengan baik. (Red)

Komentar