Dailykepri.com | Bukittinggi — Pemerintah Kota Bukittinggi menerima penghargaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bukittinggi dalam kegiatan Forum Konsultasi Publik Awards yang digelar pada Kamis, 18 September 2025, di Aula KPPN Bukittinggi.
Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Stakeholder Day KPPN Bukittinggi dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, di antaranya Wakil Wali Kota Bukittinggi Ibnu Asis, Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi Rismal Hadi, Bupati Tanah Datar Eka Putra, serta Staf Ahli Kabupaten Agam Taslim. Turut hadir pula perwakilan dari wilayah Luhak Nan Tigo, Sumatra Barat.
Kepala KPPN Bukittinggi, Khairil Indra, SE., MM., dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam perencanaan kementerian, lembaga, dan satuan kerja lainnya, perlu ada alokasi yang secara langsung memberikan manfaat bagi daerah. Ia juga menegaskan komitmen KPPN Bukittinggi dalam menjaga integritas dan menyatakan bahwa instansi tersebut bebas dari praktik korupsi.
Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, menyampaikan apresiasinya atas penghargaan yang diterima. Ia mengungkapkan bahwa capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bukittinggi saat ini berada pada angka 33,32 persen. Menurutnya, penghargaan tersebut menjadi motivasi tambahan bagi pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kinerja, khususnya dalam hal optimalisasi PAD.
Lebih lanjut, Ibnu Asis menjelaskan bahwa target PAD Kota Bukittinggi pada tahun 2025 diperkirakan mencapai sekitar Rp154 miliar. Hingga triwulan ketiga, realisasi PAD telah mencapai 70 persen. Ia menyatakan optimisme bahwa target tersebut akan tercapai bahkan melebihi angka 100 persen.
Penghargaan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel. (*/Arianto)











Komentar