Pemerintah Lanjutkan Tebar Bibit Nyamuk. Siti Fadilah Ungkap Dampak Mengerikan yang Mungkin Terjadi

Dailykepri.com | Bandung – Ditengah kontroversi yang masih berlangsung, Kementerian Kesehatan tetap melanjutkan program penebaran bibit nyamuk Wolbachia di beberapa wilayah percontohan.

Walau ada wilayah, yang pemerintah daerahnya menolak proyek tersebut karena masih meragukan hasilnya ditambah ketidakterimaan warga, seperti wilayah Bali, Kemenkes tetap melanjutkannya di daerah yang warga dan pemerintah daerahnya bersedia jadi proyek percontohan.

Kali ini Kemenkes mengirimkan sekitar 60 ribu telur nyamuk Aedes Aegypti Wolbachia untuk dikembangbiakan di Kota Bandung. Kota Bandung menjadi salah satu wilayah program penyebaran nyamuk Wolbachia. 
Daerah Kecamatan Ujungberung, tepatnya di Kelurahan Pasanggrahan, menjadi lokasi pengembangbiakan nyamuk yang disebut dapat menekan kasus demam berdarah itu.

Dilansir CNN, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ira Dewi Jani menyampaikan, “Kita menitipkan telur untuk menetas, jadi kalau ember yang dititipkan di kelurahan ada 308 ember, satu ember itu bisa berisi 200 sampai 250 telur nyamuk Aedes Aegypti yang ber-Wolbachia,”.

Nyamuk Aedes Aegypti. Foto: ist

“Tapi kita belum tahu ya, kan belum ada evaluasi dari banyak sih telur itu yang berhasil menetas. Karena sekarang masih di asistensi juga sama Lab Vektor dari Salatiga. Jadi harapannya menetas semua, tapi tergantung tempat penyimpanan, cuaca, jadi enggak selalu pasti yang menetas dari tiap ember itu jumlahnya berapa,” katanya.

Bandung akan disebar, …

Komentar