Dailykepri.com | Batam — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Kepulauan Riau menggelar Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) secara serentak di Aston Hotel Batam, Minggu (16/11/2025). Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi partai berlambang banteng tersebut untuk melakukan evaluasi, konsolidasi, dan regenerasi kepemimpinan di tingkat daerah dan cabang.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan daerah, di antaranya Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat; Ketua DPP Bidang Kebijakan Publik dan Reformasi Birokrasi Kerakyatan, Abdullah Azwar Anas; Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Internal, Dolfie O.F.P; dan Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kesekretariatan, Yoseph Aryo Adhi Dharmo. Hadir pula Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad; Wali Kota Batam, Dr. Amsakar Achmad; Anggota DPR RI Dapil Kepri, Mayjen TNI (Purn) Sturman Panjaitan, S.H.; serta Anggota DPD RI Dapil Kepri, Dwi Ajeng Sekar Respaty, S.H., M.Kn.
Turut meramaikan kegiatan, Ketua DPW PKB Kepri, Rocky Marciano Bawole bersama Sekretaris DPW PKB Kepri, Aman, S.Pd., M.M., serta jajaran pengurus PDIP dari berbagai daerah seperti Ketua DPD PDIP Kepri, Prof. Soerya Respationo; Ketua DPC PDIP Kota Batam, Nuryanto; Ketua PDIP Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah; dan pengurus dari Kabupaten Bintan, Karimun, Lingga, serta Anambas.
Dalam sambutannya, Djarot Saiful Hidayat menyampaikan bahwa partai politik merupakan pilar utama bangsa dan negara. Ia menekankan pentingnya membangun partai yang sehat, kuat, dan kompak sebagai fondasi kemajuan bangsa.
“Partai politik bukan sekadar bagian dari birokrasi, melainkan penopang utama negara. Jika partai sehat, maka bangsa akan kuat,” ujarnya.
Djarot juga mengingatkan bahwa partai politik memiliki peran strategis dalam mewujudkan tujuan negara dan menyuarakan aspirasi rakyat. Ia menyoroti potensi kekayaan alam di Kepri, seperti blok Natuna, yang seharusnya dikelola untuk kemakmuran rakyat.
“Konferda dan Konfercab ini harus menjadi ajang untuk memilih dan menugaskan kader terbaik demi membangun Indonesia,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PDIP Kepri, Prof. Soerya Respationo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan penutup masa kepemimpinan pengurus periode 2019–2024. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader dan simpatisan atas kerja sama selama masa jabatannya, serta menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan.
“Semoga siapapun yang terpilih nanti dapat membawa partai menuju kemenangan dan menjadi partai yang disiplin serta berideologi kuat,” ucapnya.
Soerya menambahkan bahwa Konferda dan Konfercab ini harus menjadi titik balik dalam memperkuat komitmen PDIP sebagai pelopor maritim, kesejahteraan rakyat, dan penjaga nilai-nilai Pancasila di Kepulauan Riau. Ia berharap konferensi cabang di Kota Tanjungpinang, Batam, dan Karimun dapat menjadi ruang bagi kader untuk menghadirkan politik yang menyentuh masyarakat.
“Ini momentum evaluasi dan konsolidasi untuk merancang masa depan PDIP Kepri,” katanya.
Ia juga mengingatkan kembali pesan Bung Karno melalui Tri Sakti: kedaulatan dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Pesan tersebut menjadi landasan ideologis PDIP dalam menghadapi tantangan zaman.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya Konferda dan Konfercab PDIP. Ia berharap kekompakan partai politik, termasuk PDIP, dapat mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Kepri, khususnya di Batam.
“Semoga dukungan partai politik dapat mewujudkan Kepri yang makin hebat,” tutupnya.











Komentar