Dailykepri.com | Jakarta – KPK berencana mengundang tiga capres ke markasnya. KPK bakal membahas isu antikorupsi bersama para capres.
“Kita akan mengundang, kita akan bikin forum sendiri khusus untuk isu antikorupsi,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 14 Desember 2023.
Ghufron menyebut undangan akan dikirim Januari 2024. Rencana pertemuan ini untuk menindaklanjuti komitmen ketiga capres soal pemberantasan korupsi di Tanah Air.
“Jadi KPK nanti untuk mengawal dan kemudian memastikan komitmen para capres pada agenda-agenda pemberantasan korupsi,” ucap Ghufron
Baru Anies Baswedan yang Nyatakan Kesiapannya Memenuhi Undangan KPK

Anies Baswedan mengaku siap jika diundang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk berbagi pandangan soal penanganan korupsi ke depannya.
“Kalau undangan untuk berbagi pandangan, berbagi gagasan, selama ini selalu siap. Boleh dicek saja, ada undangan yang kita enggak datang? Selalu datang. Apalagi kalau yang mengundang adalah KPK,” ujar Anies usai menghadiri diskusi santi bersama disabilitas se-Jabodetabek, di Islamic Centre Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 15 Desember.
Anies menilai forum tersebut akan memperlihatkan sejauh mana komitmen dari setiap capres dalam pemberantasan korupsi. Sehingga, mampu menjadi pertimbangan pemilih.
“Jadi kesempatan untuk masyarakat menilai atas para calon terkait pemberantasan korupsi,” jelasnya.
Anies mengatakan tidak ada undangan dari pihak manapun yang Ia tolak, terlebih jika arahnya untuk mengajak diskusi dan membuka pandangan bagi kehidupan bernegara yang lebih baik.
Anies menegaskan siap jika ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango, mengundangnya sebagai capres untuk berdiskusi lebih mendalam terkait pemberantasan korupsi.
Namun Anies mengatakan jika KPK secara terbuka mengundang para capres untuk berdiskusi persoalan penanganan korupsi, maka pihak KPK juga harus berkomitmen untuk tidak melanggarnya. Terlebih pelanggaran berupa etik berulang kali, namun tak mendapat hukuman yang tegas.
“Jangan sampai pimpinan KPK tidak menjunjung tinggi etika. Bukan hanya taat hukum, (tapi) taat kode etik,” pungkasnya.
Jangan Lewatkan:
Debat Perdana Anies: Kita Harus Luruskan Hukum yang Tajam ke Bawah tapi Tumpul ke Atas
Takut Kata Amin Bergema di Acara Debat, KPU ubah Format Doa Jadi Seperti Mengheningkan Cipta?
Hingga kini belum ada respons dari capres nomor urut 2 Prabowo Subianto terkait rencana KPK mengundang ketiga capres berbicara mengenai pemberantasan korupsi pada forum khusus.
Sedangkan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo juga tidak mengiyakan atau menolak rencana tersebut.
“Oh ya, kalau kita jelas, 10 tahun, Mas. Saya jadi gubernur, mboten korupsi (tidak korupsi), mboten ngapusi (tidak membohongi). Itu komitmen saya yang paling jelas,” kata Ganjar Pranowo. (Red)
Komentar