Keteguhan Iman Warga Palestina Membuat Ribuan Orang Masuk Islam

Dailykepri.com | Timur Tengah – Tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina akibat serangan brutal kaum Zionis Israel yang mengakibatkan ribuan warga sipil meninggal dunia.

Kekejaman Israel dan keteguhan umat Muslim Palestina dalam menghadapi semua ini, berkat teknologi dan aplikasi sosial yang ada, masyarakat dunia dengan jelas dapat mengikuti kejadian dsmi kejadian.

Nominasi media yang cenderung berpihak mulai tergeser sshingga masyarakat lebih cenderung memilih sumber berita langsung dari netizen sehingga dunia bisa menyaksikan apa yang sebenarnya sedang terjadi.

Berkat postingan para netizen langsung dari tempat kejadian, membuat mata dunia terbuka dan mulai menyadari jika selama ini mereka telah dibodohi oleh media Barat yang cenderung berpropaganda negatif terutama masalah kaum Muslim dan Islam.

Megan Rice. Foto Tangkapan Layar Akun Megan Rive

Salah satu sisi positifnya bagi dunia Barat, melihat keteguhan dan kesabaran kaum Muslim Palestina, dan keteguhan iman mereka dalam berjihad, banyak warga Barat yang penasaran dan mulai membaca dan mempelajari Al Quran, yang mereka percayai sebagai sumber kekuatan kaum Muslim Palestina dalam menghadapi musibah ini.

Dari situ mereka semakin menyadari bahwa ternyata mereka benar-benar telah dibodohi dan termakan propaganda media Barat selama ini sehingga menimbulkan Islamophobia.

Mereka mendapatkan bahwa apa yang mereka terima selama ini sangat bertolak belakang dengan apa yang mereka pelajari langaung dari Al Quran.

Akibatnya, banyak diantara mereka yang mendapatkan hidayah Allah dan menerima Islam sebagai agama yang benar.

Ratusan kaum muda Barat yang menerima dan meyakini akan kebenaran Islam, baik dari kalangan beragama bahkan kaum ateis, mereka berbondong-bondong mengucapkan dua kalimat Syahadat.

Salah satu yang menjadi perbincangan hangat dunia adalah Megan Rice, seorang aktivis Amerika Serikat (AS) dan TikToker terkemuka memutuskan untuk memeluk Islam. Keputusan itu ia ambil setelah mempelajari Al Quran dan terinspirasi ketangguhan masyarakat di Gaza yang menghadapi genosida.

Megan memang tengah populer di kawasan Arab sejak konflik di Gaza memanas. Itu karena dukungannya terhadap warga Palestina yang berjuang melawan genosida, sambil mengeksplorasi ketahanan, keyakinan, dan kekuatan yang dimiliki oleh mereka dalam menghadapi agresi Israel.

Dalam video yang dibagikan di akun TikTok miliknya, @megan_b_rice, Megan berujar bahwa ia kagum dengan warga Palestina.

“Saya membuat video yang mengekspresikan kagum saya terhadap agama warga Palestina, dan orang-orang memberikan komentar, ‘Ya, itulah Islam. Sudahkah Anda membaca Alquran? Anda mungkin harus membaca Al Quran,” ujar Megan bercerita.

Dia melanjutkan dengan mengatakan, “Saya punya waktu dan rasa ingin tahu untuk meneliti dan belajar. Saya mulai membaca Al Quran untuk mengetahui rahasia sumber kekuatan masyarakat Gaza.”

Anda Pasti Suka:

Jurnalis Israel Babak Belur Diserang Warganet Indonesia, Kirim Surat Permintaan Maaf

Pada postingan Instagram-nya, Megan menjelaskan bahwa kampanye ini bertujuan untuk melawan Islamofobia, rasisme, dan untuk memahami makna di balik kedekatan masyarakat Palestina dengan Al Quran dan ajarannya.

Keputusan Megan untuk memeluk Islam dipilih setelah menemukan bahwa ajarannya sesuai dengan keyakinan pribadinya. Akun media sosialnya menampilkan terjemahan harian dalam bahasa Inggris dari ayat-ayat Al Quran yang dia baca.

Pengguna media sosial merespon positif dan memberikan selamat atas keputusan berani Megan, yang disambut baik dan sangat dipuji. Langkah ini menjadi peristiwa penting dalam perjalanan spiritualnya dan mendapat dukungan luas dari komunitas online.(red)

Komentar