Kebersamaan di Ujung Negeri: Lanud Raden Sadjad Rayakan Kemerdekaan dengan Lomba Rakyat di Pantai Nirwana

Headline, Natuna2592 Dilihat

Dailykepri.com | Natuna – Di tengah semilir angin laut dan debur ombak Pantai Nirwana, Kabupaten Natuna, semangat kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 bergema dengan penuh warna. Lanud Raden Sadjad (RSA) menggelar perayaan 17 Agustus yang tak hanya meriah, tetapi juga sarat makna kebersamaan dan nasionalisme. Kegiatan yang berlangsung pada Minggu, 24 Agustus 2025 ini menjadi bukti bahwa semangat persatuan bisa tumbuh subur bahkan di ujung utara Nusantara.

Pantai Nirwana yang biasanya tenang berubah menjadi arena tawa dan sorak sorai. Seluruh personel Lanud RSA, pegawai sipil, dan keluarga besar mereka berkumpul dalam suasana hangat dan penuh semangat. Tidak ada sekat antara pangkat atau jabatan—semua larut dalam euforia kemerdekaan.

Perlombaan yang digelar terbagi dalam dua kategori, masing-masing dirancang untuk menghibur sekaligus mempererat hubungan antar peserta. Untuk anak-anak, tersedia permainan sederhana namun mengundang gelak tawa seperti meniup bola pimpong dari gelas, meniup gelas hingga bergeser, dan tantangan memasukkan pensil ke dalam botol. Meski terlihat mudah, permainan ini memicu semangat kompetitif dan keceriaan yang tak terbendung.

Sementara itu, para personel Lanud RSA menunjukkan kekompakan dan kelincahan mereka dalam lomba estafet bola menggunakan botol, memindahkan air dengan corong, hingga balap karung dengan helm. Setiap tantangan bukan hanya menguji fisik, tetapi juga kerja sama dan strategi. Sorak penonton dan tawa peserta menjadi bukti bahwa semangat gotong royong masih menjadi napas utama dalam kehidupan militer dan keluarga mereka.

Salah satu momen paling menarik adalah lomba memasak antar satuan kerja. Bukan sekadar adu rasa, lomba ini menjadi ajang unjuk kreativitas dan kekompakan tim. Aroma masakan khas Nusantara memenuhi udara, sementara para juri dari jajaran PIA Ardhya Garini dan pejabat Lanud RSA mencicipi hasil kreasi dengan penuh antusias. Penilaian dilakukan secara objektif, dan penghargaan diberikan kepada tim yang mampu menyajikan cita rasa terbaik dengan penyajian yang menarik.

Kegiatan ini bukan sekadar hiburan. Di balik tawa dan kompetisi, tersimpan pesan kuat tentang pentingnya menjaga persatuan, menghargai kebhinekaan, dan memperkuat ikatan sosial di lingkungan kerja. Di tengah tantangan tugas dan jarak geografis yang jauh dari pusat, Lanud RSA menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan bisa dirayakan dengan cara yang membumi dan menyentuh hati.

Acara ditutup dengan doa bersama dan makan bersama seluruh keluarga besar Lanud RSA. Momen ini menjadi simbol rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih dan tekad untuk terus menjaga kedaulatan bangsa. Di ujung negeri, di bawah langit Natuna yang biru, semangat Indonesia Raya berkibar dengan penuh kebanggaan.

Perayaan ini bukan hanya milik Lanud RSA, tetapi juga menjadi cerminan bagaimana nilai-nilai kebangsaan bisa hidup dan tumbuh di setiap sudut tanah air. Sebuah pengingat bahwa kemerdekaan bukan hanya tentang sejarah, tetapi tentang bagaimana kita terus merawatnya dalam kehidupan sehari-hari. (Julita/Natuna)

Komentar