Oly Hendri: Keberadaan Bendi Salah Satu Pendongkrak Pariwisata di Bukittinggi

Tapi tentu ini bukan solusi yang tepat karena bisa saja suatu saat nanti akan ada pembatasan volume yang bisa dibuang.

Kedepannya kami akan berusaha untuk melakukan pengolahan sampah dan pemberdayaan warga dalam kegiatan sehingga selain masalah sampah bisa dikurangi juga akan memberikan nilai produktif bagi masyarakat dengan menghasilkan produk kompos, pupuk cair, bokashi dan sejenisnya.

Untuk beberapa jenis sampah kita akan melakukan proses daur ulang. Dan hal ini akan dimulai dengan pemilahan pemilahan jenis sampah sejak awal yakni dengan memperbanyak kotak sampah yang terdiri dari tiga jenis kotak yakni sampah organik, sampah plastik dan sampah metal.

Untuk pengolahannya kita akan dorong pemerintah dalam pengadaan mesin mesin pengolahan sampah dan dengan memberdayakan warga sebagai tenaga produktif. Dengan demikian otomatis wargapun akan memperoleh sumber pendapatan baru” jelas Oly.

Ketika Dailykepri menanyakan tentang biaya, Oly menjekaskan ”Selama ini kan jarak pembuangannya jauh, dan berada di wilayah tetangga, ya otomatis biaya yang dibutuhkan cukup besar. Kenapa kita tidak berpikir untuk mengalihkan biaya kirim itu menjadi biaya pengadaan mesin pengolah sampah sehingga kita tidak perlu kirim sampah ke luar daerah, artinya jika alat tersebut sudah tersedia maka sampah yang seharusnya dibuang jauh, dan makan biaya tinggi, nanti cukup dikumpulkan di satu wilayah terdekat dan selanjutnya kita olah sesuai jenis, bisa jadi kompos, pupuk cair, bokashi, biji plastik dan lain lain”(*/af)

 

Komentar