“Saat ini kami bersama tim dan seluruh Relawan hampir mengevakuasi keseluruhan, cuma tinggal 3 orang yang masih di atas. Sampai malam ini kami akan berusaha mencocokkan identitas mereka agar bisa dikembalikan kepada keluarga korban,” tambahnya.
Kapolda Sumatera Barat juga menjelaskan sebanyak 75 orang pendaki itu adalah yang mendaftarkan diri saat akan melakukan pendakian. Saat ini sudah ada sebanyak 30 orang tua yang melaporkan kehilangan dari keluarganya. Kemungkinan besok setelah semuanya terevakuasi sejumlah 75 orang yang terdaftar tersebut, nanti akan kita kirim dan berangkatkan lagi tim penyisir untuk menyisir ulang, siapa tau ada pendaki pendaki lain yang tidak terdata, ini yang penting dan kita tidak akan meninggalkan suatu hal yang tidak tuntas.
Suharyono juga membenarkan bahwa ada dua orang anggota Polri yang menjadi korban Erupsi Gunung Marapi itu, karena Polisi juga manusia, butuh liburan juga, tapi tidak terdetek oleh kami, karena tidak ada izin dari kami untuk itu,
“Yang satu orang selamat dan sudah ditangani oleh tim Dokter, dan yang satu orang lagi itu ada orang tuanya yang lagi menunggu. Sebanyak 23 korban yang sedang di cek didalam, apakah ada salah satunya korban Muhammad Iqbal, atau mungkin tiga orang yang saat ini berada diatas yang belum sempat di evakuasi, karena saat ini keadaannya hujan lebat,” tutup Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono. (*/Ari)
Komentar