Jembatan Penghubung Dua Desa di Bunguran Barat Nyaris Ambruk, Warga Minta Perbaikan Segera

Headline, Kepri, Natuna2904 Dilihat

Dailykepri.com | Bunguran Barat, Natuna — Kondisi jembatan darurat yang menjadi satu-satunya akses utama antara Desa Pian Tengah dan Desa Mekar Jaya, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna, kini mengkhawatirkan warga.

Berdasarkan pemantauan langsung pada Rabu, 31 Juli 2025, struktur jembatan tampak rusak parah dan berisiko roboh sewaktu-waktu.

Jembatan ini dibangun sekitar sepuluh hingga sebelas bulan lalu sebagai solusi darurat untuk menghubungkan dua desa tersebut dengan Kecamatan Bunguran Selatan dan kota Ranai, pusat pemerintahan Kabupaten Natuna.

Sayangnya, meskipun usianya belum genap satu tahun, kerusakan serius telah terlihat dan dinilai berpotensi membahayakan keselamatan warga yang melintasi.

Seorang warga Desa Pian Tengah yang enggan disebutkan namanya menyampaikan kekhawatirannya, “Kami hanya mengandalkan jalan ini untuk keluar masuk desa, termasuk menuju pusat kota. Bila jembatan ini runtuh, kami bisa benar-benar terisolasi.”

Masyarakat pun mendesak Pemerintah Kabupaten Natuna dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau agar segera melakukan perbaikan sebelum insiden membahayakan terjadi.

Menanggapi situasi tersebut, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kepulauan Riau telah melakukan peninjauan ke lokasi pada hari yang sama. PPK mengaku prihatin atas kondisi jembatan dan berkomitmen untuk segera menyampaikan laporan serta usulan penanganan kepada pihak terkait di tingkat provinsi. (*/Julita)

Komentar