Jalan Tengku Sulung Siap Diperlebar: Pemerintah Batam Jawab Aspirasi Warga

Batam, Headline5578 Dilihat

Dailykepri.com | Batam – Pemerintah Kota Batam kembali menunjukkan komitmennya dalam membenahi infrastruktur kota. Salah satu langkah nyata yang akan segera direalisasikan adalah pembangunan dan pelebaran Jalan Tengku Sulung di Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota. Proyek strategis sepanjang 2,2 kilometer ini dijadwalkan mulai dikerjakan tahun depan, dimulai dari Bundaran SMU 3 hingga Simpang Cikitsu. Tujuannya jelas: meningkatkan kapasitas jalan dan memperlancar mobilitas masyarakat yang kian padat.

Kepastian ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Firmansyah, yang mewakili Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, dalam pertemuan resmi bersama perwakilan Forum Komunikasi Warga Jalan Tengku Sulung atau yang dikenal dengan sebutan Tengku Sulung Squad. Audiensi yang berlangsung di Kantor Wali Kota Batam pada Jumat, 21 November 2025, menjadi ruang dialog terbuka antara pemerintah dan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, warga menyuarakan harapan besar mereka terhadap percepatan pembangunan jalan. Mereka menilai Jalan Tengku Sulung sebagai jalur vital yang menopang aktivitas harian warga, baik dari sisi mobilitas maupun kegiatan ekonomi. Volume kendaraan yang terus meningkat membuat pelebaran jalan menjadi kebutuhan mendesak. “Kami berharap pemerintah bisa mempercepat pembangunan ini karena jalan ini sangat penting bagi aktivitas warga,” ujar salah satu perwakilan warga.

Menanggapi aspirasi tersebut, Firmansyah menegaskan bahwa proyek ini telah masuk dalam prioritas utama Pemerintah Kota Batam. Ia menyampaikan bahwa anggaran untuk pembangunan telah disahkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan pelaksanaan konstruksi akan dimulai pada tahun 2026. “Pemerintah Kota Batam sudah mengalokasikan anggaran dalam APBD. Insyaallah pengerjaan jalan ini akan dimulai tahun depan. Panjang jalan sekitar 2,2 kilometer akan dibangun dan diperlebar secara bertahap, dimulai dari Bundaran SMU 3 hingga Simpang Cikitsu,” ungkapnya.

Firmansyah juga menjelaskan bahwa pengerjaan proyek akan dilakukan secara bertahap. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap tahapan pembangunan memenuhi standar teknis, efisien dalam penggunaan anggaran, serta tidak mengganggu aktivitas masyarakat secara signifikan. “Kami ingin memastikan bahwa proses pembangunan berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan gangguan berarti bagi warga sekitar,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga situasi tetap kondusif selama proses pembangunan berlangsung. “Saya berharap masyarakat dapat terus mendukung dan menjaga kondusivitas selama proses pembangunan berlangsung,” ujarnya, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan warga demi kelancaran proyek.

Respon positif pun datang dari warga. Mereka menyambut baik penjelasan yang disampaikan dan mengapresiasi langkah cepat pemerintah dalam merespons kebutuhan masyarakat. Harapan besar pun disematkan agar proyek ini dapat berjalan sesuai jadwal dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup warga Belian dan Batam secara keseluruhan.

Komentar