Fraksi DPRD Bukittinggi Sampaikan Pandangan Awal terhadap Raperda RPJMD 2025–2029

Bukittinggi, Headline2838 Dilihat

Dailykepri.com | Bukittinggi — Wakil Wali Kota Bukittinggi menghadiri rapat paripurna DPRD yang membahas pandangan umum terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029. Rapat tersebut digelar di Gedung DPRD Bukittinggi pada Selasa, 15 Juli 2025.

Wakil Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial, mengungkapkan bahwa setelah pengantar resmi disampaikan oleh Wali Kota, sebanyak enam fraksi menyampaikan pandangan umumnya terhadap rancangan RPJMD. Secara umum, seluruh fraksi menyetujui untuk melanjutkan pembahasan pada tingkat I. Meski demikian, terdapat sejumlah pertanyaan dan catatan yang diajukan, dan akan dijawab oleh Wali Kota dalam rapat paripurna berikutnya.

Fraksi PPP-PAN yang diwakili oleh Dewi Anggraini menyampaikan harapan agar RPJMD disusun sebagai dokumen strategis yang benar-benar mencerminkan arah pembangunan Kota Bukittinggi. Fraksi ini menekankan pentingnya kesepahaman antara legislatif dan eksekutif dalam menyusun perencanaan pembangunan. Menurut PPP-PAN, keberhasilan visi dan misi Wali Kota akan sangat bergantung pada keselarasan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam menjabarkan kebijakan secara konkret.

Fraksi Gerindra melalui juru bicara Shabirin Rachmat menyatakan dukungan terhadap penyusunan RPJMD. Mereka mengapresiasi dokumen tersebut sebagai fondasi strategis dalam mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kota Bukittinggi selama lima tahun ke depan.

Dukungan serupa disampaikan oleh Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang diwakili oleh Nur Hasra. PKS menyatakan bahwa visi “Bukittinggi Gemilang, Berkeadilan dan Berbudaya” yang diusung Pemerintah Kota sangat relevan dan mencerminkan harapan masyarakat terhadap kemajuan kota dalam berbagai bidang, sekaligus menjunjung nilai keadilan dan pelestarian budaya lokal.

Sementara itu, Fraksi Demokrat melalui Elfianis menilai bahwa visi, misi, dan program unggulan (progul) yang dirancang oleh pemerintah daerah merupakan bentuk strategi besar untuk membawa Bukittinggi menuju lompatan signifikan dalam pembangunan.

Seluruh pandangan fraksi tersebut akan menjadi dasar dalam proses pembahasan lanjutan raperda RPJMD di tingkat selanjutnya, sebagai bagian dari komitmen bersama membangun Bukittinggi yang lebih maju dan berdaya saing.

Komentar