DailyKepri.com | Tanjung Balai Karimun – Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Wartawan Online Indonesia Kepulauan Riau (DPW IWOi Kepri) melantik pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IWOi Kabupaten Karimun. Bertempat di Gedung Nasional Kabupaten Karimun. Sabtu (21/9/2024).
Dihadiri M. Isnaini, S.Sos,Msi., selaku staf ahli sekaligus perwakilan Pemkab Karimun, Kasi Humas Polres Karimun, Irwan Hadi, mewakili Polres Karimun, perwakilan Lanal Karimun, perwakilan Bakamla Karimun, Kadis Perpustakaan dan kearsipan Pemkab Karimun, Badan Pengusahaan (BP) Karimun diwakilkan Ferdian dan pengurus DPW dan DPD IWOi beserta rombongan serta tamu undangan.
Ketua DPW IWOi Kepri, Nursalim mengatakan, DPW IWOi Kepri menunjuk Kabupaten Karimun sebagai perwakilan daerah IWOi pertama yang dikukuhkan di wilayah Kepri.
“IWOi sudah masuk tahun ke tujuh di Indonesia, namun untuk wilayah-wilayah luar, atau perbatasan seperti di Tanjung Balai Karimun ini kami sengaja membentuk di sini agar dunia informasi tetap tersambung, bersinergi dan berkelanjutan. Selalu berimbang dan dapat dipertanggungjawabkan, apalagi ini wilayah perbatasan NKRI,” ungkap Nursalim.
Selain itu kata Nursalim, DPW IWOi Kepri akan membentuk pengurus daerah di wilayah-wilayah Kepri yang lain, seperti Kabupaten Natuna, Lingga, Dabosingkep dan wilayah lainnya di Kepri.
“Insya Allah tanggal 13 oktober nanti kita akan mengunjungi sekaligus melantik pengurus IWOi di Kabupaten Natuna,” pungkasnya.
Sementara sambutan dari Pemkab Karimun yang disampaikan oleh Isnaini. Setelah menyampaikan salam dari Bupati Karimun Aunur Rofiq yang tidak dapat hadir karena persiapan masa cuti, ia mengatakan adanya IWOi Kabupaten Karimun ini adalah untuk menambah sprit baru dalam penyampaian informasi kepada masyarakat dalam peranannya turut membantu pembangunan di daerah Karimun.
“Hendaknya selalu menyediakan berita yang berimbang dan terpercaya agar informasi benar-benar akurat yang diterima oleh masyarakat. Dapat membantu dari segi informasi pembangunan di daerah Karimun ini,” pungkas Isnaini. **(red)
Komentar