DPRD Batam dan DKI Jakarta Bertukar Gagasan Soal Pajak dan Retribusi Daerah

Batam, Headline3687 Dilihat

Dailykepri.com | Batam — Upaya memperkuat sinergi antar lembaga legislatif daerah kembali terlihat dalam kunjungan kerja Komisi C DPRD Provinsi DKI Jakarta ke Kota Batam. Rombongan yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi C, Dimaz Raditya, SE, dan Sekretaris Komisi Suhud Alynudin, SIP, MSc, diterima secara resmi oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Batam, Muhammad Yunus Muda, SE, pada Kamis siang, 9 Oktober 2025.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan studi dan diskusi mendalam terkait pengelolaan serta peningkatan pajak dan retribusi daerah, yang menjadi salah satu komponen penting dalam mendorong Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dalam sambutannya, Muhammad Yunus Muda menyampaikan apresiasi atas kehadiran koleganya dari ibu kota, seraya menekankan bahwa kunjungan semacam ini tidak hanya mempererat hubungan antarlembaga, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal.

“Kami berterima kasih atas kunjungan dari DPRD DKI Jakarta. Semakin banyak tamu yang datang ke Batam tentu memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah,” ujar Yunus.

Dalam forum diskusi yang berlangsung hangat, Yunus memaparkan sejumlah langkah strategis yang telah ditempuh Pemerintah Kota Batam bersama DPRD dan para pemangku kepentingan dalam meningkatkan PAD. Di antaranya adalah pengembangan sektor pariwisata sebagai motor ekonomi daerah, optimalisasi pemungutan pajak daerah seperti pajak hotel, restoran, dan kendaraan bermotor, serta penataan sektor retribusi melalui revisi sejumlah Peraturan Daerah (Perda), termasuk Perda tentang perparkiran.

Langkah-langkah tersebut, menurut Yunus, merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan sistem keuangan yang sehat dan berkelanjutan, sekaligus meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat.

Menanggapi paparan tersebut, Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta, Dimaz Raditya, SE, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan oleh DPRD Kota Batam. Ia menilai bahwa Batam memiliki kinerja ekonomi yang patut dijadikan contoh, terutama dalam hal pengelolaan keuangan daerah dan strategi peningkatan PAD.

“Pertumbuhan ekonomi Batam yang berada di atas rata-rata nasional tentu berdampak positif terhadap penerimaan pajak dan retribusi daerah. Kami ingin berdiskusi dan belajar dari pengalaman Batam dalam mengelola serta mendorong pertumbuhan PAD,” ungkap Dimaz.

Pertemuan tersebut juga diisi dengan sesi tanya jawab yang membahas berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi masing-masing daerah dalam mengoptimalkan potensi pendapatan daerah. Diskusi berlangsung terbuka dan konstruktif, mencerminkan semangat kolaborasi antar daerah dalam menghadapi dinamika pembangunan.

Menutup pertemuan, Muhammad Yunus Muda menyampaikan harapan agar hubungan dan kerja sama antara DPRD Kota Batam dan DPRD DKI Jakarta dapat terus terjalin di masa mendatang. Ia juga mengundang rombongan untuk kembali berkunjung ke Batam dalam kesempatan berikutnya.

“Kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya, semoga ke depan dapat kembali berkunjung ke Batam,” tutup Yunus.

Kunjungan kerja ini menjadi bukti nyata bahwa pertukaran gagasan dan pengalaman antar daerah merupakan langkah penting dalam memperkuat tata kelola pemerintahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan fiskal yang efektif dan berorientasi pada pelayanan publik.

Komentar