Dailykepri.com | Bandung – Kongres PWI XXV yang dilaksanakan di El Hotel Kota Bandung pada 25-26 September 2023 sudah selesai dan berjalan sukses.
Kongres yang bertajuk ”Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan di Era Digital” ini diikuti oleh ribuan peserta dari 38 provinsi se-Indonesia, kegiatan berlangsung dari tanggal 25 hingga 26 September 2023
Acara dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo yang dalam sambutannya, mengajak insan pers Tanah Air untuk terus memegang teguh kode etik jurnalistik.
Presiden juga menegaskan bahwa insan pers Indonesia tidak boleh terpancing oleh sesuatu yang viral dan hoaks dalam membuat berita yang baik. Kode etik jurnalistik harus selalu dipegang teguh meski industri media sedang mendapat berbagai tantangan di tengah pesatnya perkembangan dunia digital.
“Saya selalu mendengar bisikan-bisikan itu karena makin banyak tantangannya, terutama terkait dengan kemajuan dunia digital dan ini tidak hanya kita rasakan sendiri di Indonesia, tapi semua negara merasakan hal yang sama. Dunia pers-nya makin banyak tantangan karena memang dunia digital ini tidak bisa kita hentikan, tidak bisa juga kita suruh stop,” ungkap Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan pers di Indonesia yang selalu kritis dan cermat dalam memberikan masukan serta kritik kepada pemerintah. Presiden menilai masukan dan kritik tersebut sebagai penambah kekuatan bagi pemerintah.
Selanjutnya pada proses pemilihan ketua umum, sidang Kongres XXV PWI dipimpin oleh Luthfil Hakim (PWI Jatim), Syamsir Hamajen (PWI Maluku Utara ) dan Farianda Putra (PWI Sumut).
Proses pemilihan secara terbuka itu memperebutkan dukungan 88 suara dari 38 Provinsi se-Indonesia.
Proses pemungutan suara ini berlangsung cukup sengit, ketiga calon memiliki suara berimbang, Atal memperoleh 40 suara, sedangkan Hendry hanya terpaut satu suara yakni dengan 39 suara dan Zulmansyah mendapatkan sembilan suara.
“Dari hasil penghitungan suara, dari tiga calon, ada dua calon yang mendapatkan suara terbesar yaitu Atal Sembiring Depari dan Hendry Ch Bangun. Sesuai dengan yang telah disepakati nanti akan ada pemilihan putaran kedua,” kata pimpinan sidang Lutfil Hakim.
Atas hasil tersebut, pimpinan sidang memerintahkan kepada peserta kongres untuk dilakukan kembali pemilihan suara dengan mekanisme putaran kedua.
Dalam pemilihan putaran kedua, Hendry memperoleh 47 suara, sedangkan Atal mengumpulkan 41 suara. Sehingga, Hendry Ch Bangun dinyatakan terpilih menjadi Ketua Umum PWI Pusat dan langsung disahkan oleh pimpinan sidang pada acara itu.
Setelah terpilih, dalam sambutan perdananya sebagai ketua Hendry menyampaikan, ”Kita akan melakukan berbagai kegiatan, khususnya pendidikan atau peningkatan kompetensi. Saya berterima kasih kepada seluruh pendukung saya terutama, tetapi itu hanya adalah proses ya, sekarang PWI ini milik kita semua, 38 provinsi memiliki PWI,”
Selain itu, dia mengajak kepada seluruh anggota PWI untuk terus bersinergi membangun organisasi ini lebih berjaya lagi.
Baca juga : Kabar Gembira untuk Wartawan yang Sudah Pegang Uji Kompetensi (UKW) Dapat Tunjangan dari Negara
“Tentu saya memiliki ambisi untuk menjadikan organisasi PWI ini sebagai organisasi terbesar, tertua dan paling banyak intelektualnya. Untuk memanfaatkan semaksimal mungkin agar kita kembali memiliki kejayaan sebagaimana terjadi di masa-masa lalu,” kata dia. (**)
Komentar