Bukittinggi Dorong Regenerasi Pemimpin Muda Lewat Seleksi PON dan Kejurnas Beladiri

Bukittinggi2296 Dilihat

Dailykepri.com | Bukittinggi — Pemerintah Kota Bukittinggi kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun karakter dan potensi generasi muda melalui ajang seleksi Pekan Olahraga Nasional (PON) cabang beladiri dewasa dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) remaja tahun 2025. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, pada 21 Agustus 2025 di Sport Hall Ateh Ngarai, yang menjadi saksi semangat para atlet muda dari berbagai perguruan silat dan beladiri.

Dalam sambutannya, Ibnu Asis menegaskan bahwa ajang ini bukan sekadar kompetisi olahraga, melainkan bagian dari strategi besar pemerintah kota dalam menciptakan ruang aktualisasi bagi anak muda. Pemerintah tengah merancang berbagai program dan kegiatan yang bertujuan untuk menjadikan Bukittinggi sebagai kota yang ramah terhadap kreativitas, inovasi, dan pengembangan bakat generasi muda.

“Beragam event akan terus kami hadirkan, bukan hanya sebagai hiburan, tetapi sebagai sarana pembentukan karakter, peningkatan keterampilan, dan penguatan peran anak muda dalam membangun citra positif Bukittinggi sebagai kota kreatif dan berdaya saing,” ujar Ibnu Asis.

Salah satu program unggulan yang tengah digodok adalah Next Leader, sebuah inisiatif yang dirancang untuk membekali pemuda-pemudi Bukittinggi dengan wawasan kepemimpinan, integritas, dan kemampuan berpikir strategis. Program ini diharapkan mampu mencetak calon pemimpin masa depan yang siap membawa Bukittinggi ke arah yang lebih maju, inklusif, dan kompetitif di tingkat nasional.

Dalam konteks pembangunan karakter, olahraga beladiri dinilai memiliki peran penting. Menurut Ibnu Asis, beladiri bukan hanya soal teknik bertarung, tetapi juga tentang pembentukan nilai-nilai disiplin, keberanian, dan ketangguhan mental. “Di era yang penuh tantangan ini, generasi muda tidak cukup hanya memiliki soft skill. Mereka juga perlu dibekali dengan kemampuan fisik dan mental yang kuat, dan beladiri adalah salah satu jalannya,” tambahnya.

Wakil Wali Kota juga menyampaikan apresiasi kepada IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) dan seluruh perguruan yang telah berperan aktif dalam melestarikan seni beladiri sebagai bagian dari warisan budaya sekaligus instrumen pembangunan karakter. Ia menekankan pentingnya sinergi antara dunia olahraga dan visi pembangunan kota, yakni Bukittinggi Gemilang, Berkeadilan dan Berbudaya.

Kegiatan seleksi ini menjadi momentum penting bagi para atlet muda untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka sekaligus menjadi bagian dari proses regenerasi atlet nasional. Lebih dari itu, ajang ini juga menjadi simbol bahwa Bukittinggi tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga terus bergerak maju dengan semangat pembaruan dan pemberdayaan generasi muda.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah kota, dunia olahraga di Bukittinggi diharapkan terus berkembang dan menjadi salah satu pilar utama dalam membentuk masyarakat yang sehat, tangguh, dan berdaya saing tinggi.

Komentar