BPBD dan Damkar Karimun Gandeng Aparat TNI-Polri Cegah Karhutla di Musim Kemarau

Headline, Karimun2800 Dilihat

Dailykepri.com | Karimun – Menghadapi musim kemarau yang rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Karimun meningkatkan kesiapsiagaan dengan menggandeng aparat TNI dan Polri. Langkah ini diambil untuk memberikan efek jera kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara dibakar.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD dan Damkar Kabupaten Karimun, Hendra Hidayat, menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Babinsa (TNI) dan Bhabinkamtibmas dalam setiap penanganan laporan karhutla. “Apabila ada laporan, kami langsung turun ke lapangan dan selalu berkoordinasi dengan Babin. Sebab kebiasaan masyarakat Lingga membuat lahan selalu dibakar. Itu kami minta pihak berwajib untuk bisa menindak, minimal efek jera,” ujarnya saat dikonfirmasi di Batam, Selasa.

Selain patroli dan penindakan, BPBD dan Damkar juga tengah mengirimkan surat imbauan kepada kecamatan dan kelurahan agar turut mengedukasi masyarakat mengenai cara membuka lahan yang ramah lingkungan. Hendra menegaskan bahwa membuka lahan tidak harus dengan cara dibakar. Alternatif yang lebih aman seperti menebang secara manual, membuat parit pembatas sebelum membakar agar api tidak menyebar, serta mengolah sampah organik menjadi kompos, dinilai lebih bijak dan tidak membahayakan lingkungan.

Hendra juga menyebutkan bahwa wilayah yang tergolong rawan karhutla di Kabupaten Karimun meliputi Kecamatan Tebing dan Kecamatan Meral Barat. Untuk mengantisipasi potensi kebakaran, BPBD dan Damkar telah menyiagakan 39 personel yang didukung oleh armada pemadam, antara lain dua unit mobil tangki berkapasitas 3.000 liter, satu unit mobil tangki 5.000 liter, dua unit mobil suplai masing-masing berkapasitas 4.000 dan 2.500 liter, serta satu unit mobil pandu.

“Alhamdulillah, untuk saat ini belum terpantau adanya titik api di wilayah Karimun. Situasi masih aman,” kata Hendra.

Melalui upaya terpadu ini, BPBD dan Damkar Karimun berharap masyarakat semakin sadar akan bahaya karhutla dan turut berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan di tengah musim kemarau.

Komentar