Anies Hadiri Haul Syech H Amir Damsar Syarif Alam, Tokoh Tariqat Naqsyabadiyah di Deli Serdang, Sumatera Utara

Dailykepri.com | Deli Serdang – Calon Presiden Anies Baswedan menghadiri Haul ke-21 Guru Saidi Syech H Amir Damsar Syarif Alam, seorang tokoh Tariqat Naqsyabadiah.

Dalam kunjungannya itu, Anies Baswedan, menyampaikan harapannya agar hubungan umara (pemimpin pemerintahan) dan ulama selalu harmonis, sehingga tercipta suasana sejuk dan teduh untuk semua.

Haul ke-21 Guru Saidi Syekh H Amir Damsar Syarif Alam, dilaksanakan di Pesantren Persulukan Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (3/12).

Prinsip yang dipegang adalah mendengar dan mengambil hikmah serta memperkuat harmonisasi umara dengan ulama bukan malah memusuhi ulama,” jelas Anies.

Capres yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), itu mengingatkan kembali bahwa ulama berperan besar dalam kemerdekaan Indonesia.

“Kita semua tahu, ulama termasuk yang berada di garis depan mengikhtiarkan kemerdekaan, itu pula yang harus kita ikhtiarkan bersama,” tegasnya.

Anies yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar itu juga berharap umara dan ulama terus bergandengan tangan membangun umat dan mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.

“Kami yang berada di pemerintahan, di dunia politik atau umara ingin mendapatkan petunjuk, berkah, arahan, bahkan teguran dari para ulama,” pinta Anies.

Baca Juga :
Gerakan Anak Muda Satu Nusa Satu Suara Deklarasi Dukungan Pasangan Anies-Muhaimin

Anies Yakin Bisa Menang Satu Putaran: Visi Misi Kita Beda dengan yang Lain

Turut juga hadir dalam acara itu, Kapten Timnas Amin Sumut, Edy Rahmayadi dan sejumlah tokoh.

Setelah acara, Anies dan rombongan ramah tamah dengan tuan rumah, Tuan Guru Saidi Syekh Ghazali An-Naqsyabandi dan seluruh keluarga besar Persulukan Thariqat Naqsyabandiyah.

Diketahui Tariqat Naqsyabadiah merupakan salah satu Tariqat yang menyebar luas tidak hanya di Indonesia tapi juga mancanegara.

Salah satu ibadah yang dilakukan dalam tariqah ini adalah kegiatan bersuluk atau i’tikaf yang dipimpin langsung oleh seorang guru selama kegiatan ini. (Red)