Rotasi Ban, Spooring, dan Balancing: Tiga Kunci Utama Kendaraan Tetap Nyaman dan Aman

Batam, Headline, Otomotif5492 Dilihat

Dailykepri.com | Batam – Perawatan ban kendaraan kerap dianggap sepele, padahal peranannya sangat krusial dalam menjaga kenyamanan dan keselamatan berkendara. Salah satu langkah penting yang sering diabaikan adalah rotasi ban, yakni memindahkan posisi ban dari satu sisi ke sisi lainnya secara berkala untuk memastikan keausan merata.

“Rotasi ban itu penting agar umur ban lebih panjang dan kendaraan tetap stabil saat dikemudikan,” ujar teknisi senior Mitsubishi Motors, Senin (24/11/2025).

Jika rotasi tidak dilakukan, ban yang berfungsi sebagai penggerak utama, baik pada mobil berpenggerak roda depan (FWD) maupun belakang (RWD) akan lebih cepat aus. Hal ini disebabkan oleh beban tambahan dari mesin, kemudi, dan pengereman yang ditanggung ban tersebut. Akibatnya, kenyamanan dan keamanan berkendara bisa menurun drastis.

Rotasi ban idealnya dilakukan setiap 6 bulan atau setiap menempuh jarak 10.000 kilometer. Namun, frekuensi ini juga dipengaruhi oleh gaya berkendara, kondisi jalan, serta pengaturan keselarasan roda seperti spooring dan balancing.

Untuk mobil FWD, rotasi dilakukan dengan memindahkan ban depan ke belakang secara menyilang, sementara ban belakang dipindah ke depan tanpa menyilang. Pada mobil RWD, ban belakang dipindah ke depan secara menyilang, dan ban depan ke belakang di sisi yang sama. Sedangkan untuk mobil AWD atau 4WD, semua ban bertukar posisi dan sisi secara menyilang.

Selain rotasi, dua prosedur penting lainnya adalah spooring dan balancing. Spooring bertujuan menyelaraskan sudut roda agar tetap sesuai spesifikasi pabrikan. Tanda mobil perlu di-spooring antara lain setir terasa tidak lurus saat melaju, mobil cenderung menarik ke satu sisi, atau keausan ban tidak merata.

“Kalau setir terasa miring padahal jalan lurus, itu tanda paling umum mobil butuh spooring,” jelas Andi.

Sementara balancing dilakukan untuk memastikan roda berputar seimbang, terutama saat mobil melaju dalam kecepatan tinggi. Gejala umum yang muncul jika balancing bermasalah adalah setir bergetar atau ban terasa bergoyang. Idealnya, balancing dilakukan setiap kali rotasi ban atau saat muncul getaran pada roda.

Dengan memahami pentingnya rotasi ban, spooring, dan balancing, pemilik kendaraan diimbau untuk tidak menunda perawatan. Segera konsultasikan ke bengkel resmi Mitsubishi Motors jika gejala-gejala seperti yang disebutkan mulai terasa. Perawatan yang tepat bukan hanya memperpanjang usia ban, tetapi juga menjamin keselamatan anda di jalan.

Komentar