Dailykepri.com | Batam – Dalam semangat membangun generasi Qur’ani yang unggul dan berakhlak mulia, Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Kota Batam resmi memulai pembangunan Rumah Qur’an pertamanya. Prosesi peletakan batu pertama berlangsung khidmat pada Sabtu, 22 November 2025, di Perumahan Mc Dermott 2 RT 02 RW 07, Kelurahan Tiban Indah, Kecamatan Sekupang, Batam.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk dua anggota DPRD Kota Batam: Yefri dari Fraksi Partai NasDem dan Sulaiman dari Fraksi PKS. Keduanya hadir sebagai bentuk dukungan nyata terhadap inisiatif wakaf produktif yang digagas BWI. Turut hadir pula Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, yang secara simbolis memulai pembangunan dengan meletakkan batu pertama.
Lahan tempat berdirinya Rumah Qur’an ini merupakan tanah wakaf dari Samsul Paloh, seorang tokoh masyarakat Batam yang dikenal luas atas kontribusinya dalam bidang sosial dan keagamaan. Wakaf ini menjadi bukti nyata bahwa peran serta masyarakat dalam mendukung pendidikan Islam sangatlah vital.
Ketua BWI Kota Batam, Drs. H. Buralimar, menjelaskan bahwa Rumah Qur’an ini tidak hanya akan menjadi tempat pembinaan para penghafal Alquran, tetapi juga akan menjadi pusat pemberdayaan ekonomi berbasis wakaf. “Kami merancang Rumah Qur’an ini sebagai pusat pembinaan generasi Qur’ani yang mandiri, dengan mengintegrasikan program pendidikan dan usaha produktif berbasis wakaf,” ungkap Buralimar.
Yefri, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas inisiatif BWI yang dinilainya sangat strategis dalam membangun karakter generasi muda. “Semoga BWI semakin banyak menggugah kesadaran ummat untuk berwakaf, terutama wakaf produktif seperti wakaf lahan ini,” ujarnya penuh harap.
Ia juga menegaskan bahwa DPRD Kota Batam akan terus mendukung pengembangan pendidikan agama dan mendorong semangat sosial keagamaan di tengah masyarakat. “Kami percaya, pendidikan agama yang kuat adalah fondasi penting dalam membangun kehidupan masyarakat yang harmonis dan beradab,” tegas Yefri.
Kehadiran Yefri dan Sulaiman di tengah masyarakat juga menciptakan suasana hangat dan penuh keakraban. Keduanya tampak aktif berdialog dengan para tokoh masyarakat yang hadir, memperlihatkan sinergi antara legislatif dan masyarakat dalam mendukung pembangunan berbasis nilai-nilai keislaman.
“Semoga Rumah Qur’an ini memberikan manfaat dan keberkahan bagi ummat, terutama bagi anak-anak di lingkungan sekitar untuk belajar ilmu Alqur’an,” tambah Yefri, menutup pernyataannya dengan doa dan harapan.
Sementara itu, tokoh-tokoh lain yang turut hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua Umum LAM Kota Batam, Yang Mulia Dato’ Wira Setia Utama Raja Haji Muhammad Amin, Direktur Qur’an Centre Kepulauan Riau Dr. H. Mahadi Rahman SQ, MPdI, serta mantan Sekretaris Daerah Kota Batam, Raja Haji Mambang Mit.
Pembangunan Rumah Qur’an ini diharapkan menjadi tonggak awal dalam memperkuat peran wakaf produktif sebagai instrumen pemberdayaan masyarakat. Lebih dari sekadar bangunan fisik, Rumah Qur’an BWI Batam menjadi simbol harapan baru bagi lahirnya generasi Qur’ani yang cerdas, mandiri, dan berakhlak mulia.









Komentar