Mengenal Demokrasi Sejak Dini: Siswa SD Al Kaffah Kunjungi DPRD Kota Batam

Batam, Headline4670 Dilihat

Dailykepri.com | Batam — Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti Ruang Rapat Serbaguna DPRD Kota Batam pada Rabu, 5 November 2015, saat puluhan siswa-siswi SD Al Kaffah Kota Batam melakukan kunjungan edukatif ke lembaga legislatif daerah tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembelajaran luar kelas yang bertujuan mengenalkan fungsi dan peran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kepada generasi muda sejak dini.

Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Anggota DPRD Kota Batam, Ir. Suryanto dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dalam sambutannya, Suryanto menyampaikan apresiasi atas inisiatif sekolah yang telah mengajak para siswa untuk mengenal lebih dekat lembaga legislatif. Ia menilai kegiatan semacam ini penting untuk membangun pemahaman dasar tentang demokrasi dan tata kelola pemerintahan.

“Selamat datang di DPRD Kota Batam. Semoga kunjungan ini memberikan pengalaman dan wawasan baru bagi adik-adik,” ujar Suryanto dengan ramah.

Tak hanya menyambut, Suryanto juga memberikan motivasi kepada para siswa agar terus semangat dalam belajar dan menjunjung tinggi nilai-nilai kedisiplinan serta rasa hormat kepada orang tua dan guru. Ia menekankan bahwa masa depan bangsa berada di tangan generasi muda yang cerdas dan berintegritas.

“Belajarlah sungguh-sungguh. Sangat mungkin suatu hari nanti ada yang menjadi anggota DPRD,” ucapnya sembari tersenyum, memberikan dorongan moral kepada para siswa yang tampak antusias.

Selama kunjungan berlangsung, para siswa diajak mengenal lebih jauh tentang tugas dan fungsi DPRD, mulai dari proses pembuatan peraturan daerah, pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan pemerintah, hingga peran DPRD dalam menyerap aspirasi masyarakat. Mereka juga berkesempatan melihat langsung beberapa ruang kerja DPRD, termasuk ruang sidang utama yang menjadi pusat pengambilan keputusan penting bagi pembangunan Kota Batam.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi dan kenang-kenangan atas kunjungan tersebut. Para siswa tampak gembira dan antusias, membawa pulang pengalaman berharga yang tak hanya memperkaya pengetahuan mereka, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga terhadap institusi pemerintahan daerah.

Kunjungan ini menjadi bukti bahwa pendidikan demokrasi tidak harus menunggu usia dewasa. Dengan mengenalkan lembaga legislatif sejak dini, diharapkan lahir generasi yang lebih sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah di masa depan.

Komentar