Dailykepri.com | Palembang – Palembang sebagai ibukota Provinsi Sumatera Selatan, merupakan gerbang pembangunan dan icon Provinsi Sumatera Selatan dan membutuhkan pemimpin yang kuat, berpengalaman dan teruji.
Hal ini disampaikan oleh mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duaji.
Dalam pernyataannya, Susno menyatakan ” Palembang merupakan ibukota Provinsi, jadi harus dipimpin oleh pemimpin yang pas, pembangunan di Palembang harus dijalankan oleh pemimpin yang kuat, berpengalaman dan teruji”.
Susno Duaji, yang juga mantan Kabareskrim, merupakan salah seorang putra kebanggaan Sumsel Asli Besemah ini memberikan pendapatnya tentang kriteria pemimpin yang cocok untuk memimpin Palembang berikutnya.
“Kalau Palembang itu, karena merupakan Ibukota Provinsi, maka pembangunannyo harus tepat. Dan untuk pemimpinnyo, satu-satunyo yang tepat itu, yo mantan Sekda, mantan Pj. Walikota. Siapo Dio? Ya itulah Adinda Ratu Dewa” jelasnya.
Susno juga menyampaikan dukungannya kepada mantan Pj. Walikota ini walaupun dia sendiri tidak berktp Palembang.
“Aku, walaupun bektp Jakarta dan idak ikut memilih, tapi kareno Palembang itu milik kito, mako pilihlah Ratu Dewa” Ungkap Susno.
Sejalan dengan itu, Susno juga memberikan himbauannya kepada semua Jurai Besemah untuk bersama memilih pemimpin yang tepat.
Jangan Lewatkan:
Keluarga Perantau Kecamatan Muara Kuang Deklarasi Dukungan Pada Ratu Dewa – Prima Salam
“Kareno Palembang itu milik kito, jadi JB, Jurai Besemah kalau dak milih, yo dak pas nian. Aku siap walaupun KTP aku KTP Jakarta” jelas Susno lagi.
Sementara dalam satu postingan di Instagramnya, Ratu Dewa menyampaikan ucapan terimakasih kepada Susno Duaji yang telah memberikan dukungan atas pencalonan dirinya sebagai Calon Walikota Palembang periode 2025 – 2030.
Pada sambutannya di acara silaturrahmi yang diselenggarakan oleh Keluarga Muara Kuang di Palembang kemaren, Sabtu (7/9) , Ratu Dewa juga menyampaikan bahwa nanti juga akan ada pertemuan dan silaturrahmi dengan keluarga Jurai Besemah dan akan dihadiri juga oleh Mantan Kabareskrim, Komjen Pol (Purn) Susno Duaji. (*/afr)
Komentar