Kapolda Sumatera Barat Meninjau Langsung Korban Erupsi Gunung Marapi di RS Ahmad Mochtar Bukittinggi

DailyKepri.com | Bukittinggi – Pasca Erupsi Gunung Marapi pada hari Minggu (3/12/23) yang menelan puluhan korban jiwa, yang umumnya merupakan Mahasiswa dan Mahasiswi yang berasal dari daerah Sumatra Barat, Riau, Jambi dan Sumatera Utara, Irjen Pol Suharyono datang secara langsung mengunjungi korban Erupsi Gunung Marapi di Rumah Sakit Ahmad Mochtar Bukittinggi, Rabu (6/12/2023).

Kapolda Sumatera Barat, saat diwawancarai awak media menjelaskan kejadian ini adalah sebuah bencana alam yang mana kejadian bencana alam tidak bisa kita memprediksinya.

“Kita tidak bisa memprediksi pasti kapan terjadinya, karena ini adalah kuasa Allah dan kehendak Allah.” Ujar Kapolda.

“Pada hari Minggu tanggal 3 Desember 2023, sekira pukul 15.42 wib, gunung yang jadi kebanggaan kita, yang sehari hari jadi tempat wisata, tempat kita melihat keindahan serta keelokan alam ciptaan Allah dan hari kini kita semua di uji, bahwa dari 75 orang Pendaki, setidak tidaknya 52 orang bisa menyelamatkan diri disaat gunung Marapi erupsi,” lanjut Kapolda Sumatera Barat ini.

Suharyono juga menerangkan, dari Erupsi Marapi ini ada 75 orang yang melakukan pendakian, sebanyak 52 orang selamat dari Erupsi Gunung Marapi dan 23 orang saat ini sedang dalam proses evakuasi.

Komentar