Dailykepri.com | Jakarta – Guru Besar Ekonomi Politik IPB Bogor, Didin S Damanhuri menyatakan jika Anies punya modal kuantitatif dan terukur untuk membenahi Indonesia pada 2024 mendatang.
Dilansir KBA News, Didin menyatakan ”Sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta yang telah menyelesaikan masa baktinya, Anies Baswedan dinilai berhasil mewujudkan janji kampanye yaitu maju kotanya dan bahagia warganya. Wajar kalau dia ingin mewujudkan motto tersebut ke tingkat yang lebih tinggi yaitu Maju Indonesia dan Bahagia Warga Negaranya”.
”Kita para insan akademis terbiasa bicara berasarkan penelitian dan data-data kuantitatif. Kita menghindari diri bicara berdasarkan slogan, pendapat buzzer (meniup), propaganda dan pernyataan-pernyataan kualititafif yang tidak bisa atau susah diukur”, jelas Didin.
Diakui Didin, dia mengetahui prestasi Anies bukan hanya dari banyak membaca, tetapi juga menyaksikan langsung perubahan Jakarta sejak Anies menjadi orang nomor satu di Ibukota Negara.
“Saya cukup sering berkeliling di Jakarta dan menyaksinya tertata bersih, indah berwibawa sebagai ibukota Negara,” kata pakar yang sangat produktif menulis buku dan artikel di media massa tersebut.
Anies Jadikan Jakarta jadi Kota Sastra dan Budaya
Prestasi Anies yang lain adalah, catat Didin, berhasil menjadikan Jakarta sebagai kota sastra dan budaya. Taman Ismail Marzuki (TIM) direnovasi sesuai dengan kebutuhan dan tantangan zaman.
“Kalau melihat TIM sekarang, kita bisa mengapresiasi bahwa Pak Anies sangat peduli pada perkembangan budaya dan seni nasional,” katanya.
Anies Jadikan Jakarta Lebih Manusiawi
Prsestasi Anies yang lain adalah berhasil menjadikan Jakarta sebagai kota yang manusiawi. Memberikan tempat bagi pedestarian untuk berjalan dengan lapang, luas dan nyaman. Tidak ada penggusuran selama Anies berkuasa. Malah yang digusur Ahok seperti Kampung Akuarium dan Kampung Pulo Bukit Duri ditampung di Rusunawa yang nyaman dan manusiawi. Tindakan Anies yang pro rakyat yang lain adalah menolak berkompromi dengan pengusaha reklamasi pantai Jakarta yang pada masa Ahok sangat dimanjakan.
Didin memberikan perincian yang lain. Pensiunan bebas bayar PBB, lansia bebas naik transportasi publik, tingkat kemiskinan paling rendah dibandingkan dengan propinsi lain, Menurut data BPS, Index Pembangunan Manusia di Jakarta tertinggi.
“Yang tidak kalah penting, A,nies meraih banyak penghargaan internasional. Ini berarti ada rekognisi internasional atas prestasi yang sudah dibuat Anies.” kata Staf Pengajar Senior Departemen Ilmu Ekonomi IPB Bogor tersebut.
Anies Mengayomi Semua Agama
Anies pun memberikan perhatian kepada semua agama di Jakarta, tidak hanya agama Islam. DIa membangun gereja di Grogol yang pada mulanya ditolak masyarakat, dia membangun kuil untuk warga Hindu Tamil, dia memberikan alat kremasi moderen untuk Hindu Bali. Dia pun membangun Gerbang Imlek untuk Masyarakat Konghucu Tionghoa.
Dan yang juga penting dia bikin program BOTI (Bantuan Operasi Tempat Ibadah) di mana semua pengurus rumah ibadah tanpa melihat agamanya. mendapatkan bantuan keuangan dari Pemerintah. Jadi tidak benar, Anies menggunakan sentimen identitas untuk berkuasa seperti tuduhan dari para pembenci Anies.
“Di samping selalu berada di tiga besar hasil survei yang menunjukkan sebagian besar rakyat menyukai beliau untuk maju sebagai calon Presiden, Anies pun mempunyai modal lain, yaitu segala reputasi dan prestasi yang bisa diukur secara kuantitatif, terbuka dan berdasarkan fakta dan data lapangan,” jelas Prof Dr Didin S Damanhuri. (Red)
Komentar