Dailykepri.com | Batam — Di tengah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Gelanggang Permainan Zeus 88 di kawasan Mitra Mall, Batu Aji, Batam, menunjukkan sikap terang-terangan melawan kebijakan Pemerintah Kota. Tempat hiburan ini tetap beroperasi pada dini hari Jumat (5/9/2025), meski surat edaran Wali Kota Batam telah mewajibkan penutupan seluruh usaha kepariwisataan selama 24 jam sebagai bentuk penghormatan terhadap hari besar Islam.
Investigasi langsung awak media pada pukul 01.00 hingga 03.30 WIB menemukan Zeus 88 aktif melayani pengunjung. Tak hanya itu, sejumlah tempat hiburan malam bermodus kafe dan pub seperti Happy Cafe, New Relasi, Golden Star, dan D’ Fortuna Pub juga tetap buka, mengabaikan sepenuhnya instruksi resmi dari pemerintah.
Surat edaran bernomor 3/100.3.4.3/I/2025 jelas menyatakan bahwa seluruh pelaku usaha hiburan wajib menutup operasional mulai Kamis, 4 September pukul 18.00 WIB hingga Jumat, 5 September pukul 18.00 WIB. Namun, Zeus 88 dan rekan-rekannya memilih untuk melawan aturan, seolah tak ada konsekuensi.
Sikap membandel ini bukan hanya bentuk pelanggaran administratif, tapi juga penghinaan terhadap nilai-nilai keagamaan yang dijunjung masyarakat Batam. Ketika aturan dilanggar secara terbuka dan tidak ada tindakan tegas dari aparat, maka yang tercipta adalah preseden buruk, bahwa surat edaran hanyalah formalitas tanpa kekuatan.
Pemerintah Kota Batam, termasuk Satpol PP, Dinas Pariwisata, Camat Batu Aji, dan Lurah Bukit Tempayan, kini berada di bawah sorotan. Publik menuntut respons nyata, bukan sekadar retorika. Jika pelanggaran seperti ini terus dibiarkan, maka wibawa pemerintah akan runtuh di hadapan kepentingan bisnis yang tak mengenal batas.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait. Diamnya otoritas hanya memperkuat kesan bahwa pelanggaran bisa dibeli dengan pembiaran. (*/Tim)
Zeus 88 Mitra Mall Langgar Edaran Wali Kota, Tetap Beroperasi di Malam Maulid Nabi
Komentar