Warga Minta Penegak Hukum Tertibkan Gelper di Kampung Salak, Muka Kuning

Batam, Headline2270 Dilihat

Dailykepri.com | Batam — Gelanggang Permainan (gelper) liar yang berada di Kampung Salak, Muka Kuning, menjadi sorotan warga masyarakat.

Lokasi gelper berada di seberang jalan Kampung Madani (dulu dikenal sebagai Kampung Aceh) ini diduga beroperasi secara ilegal dan dan telah menimbulkan keresahan di masyarakat sekitar.

Dilansir dari pemberitaan beberapa media online, Minggu (9/3/2025) yang telah tayang seminggu belakangan, gelper tersebut beroperasi secara sembunyi-sembunyi dengan akses masuk melalui jalur belakang.

“Terdapat tiga meja besar, sisanya mesin slot dan mesin poker,” ungkap sumber salah satu masyarakat.

Warga menduga bahwa gelper ini merupakan pindahan dari Kampung Aceh, yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu pusat aktivitas perjudian dan peredaran narkoba di Batam.

“Kami minta Penegak Hukum untuk segera menutup total lokasi gelper itu. Jangan sampai aktivitas seperti ini dibiarkan,” tegasnya.

Keluhan serupa juga disampaikan oleh warga lainnya, warga Kampung Madani, yang khawatir dengan dampak negatif perjudian terhadap generasi muda.

“Kami sangat berharap agar pihak kepolisian segera turun ke lokasi dan menghentikan aktivitas perjudian ini. Kami khawatir anak-anak muda semakin terjerumus,” ujarnya.

Dia juga menambahkan bahwa gelper tersebut beroperasi mulai malam hingga pagi hari.

“Mereka buka sekitar jam 11 malam sampai pagi. Sepertinya mereka tidak peduli dengan larangan pemerintah,” katanya.

Aktivitas perjudian ini diduga melanggar Pasal 303 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang perjudian. Pasal ini menyatakan bahwa siapa pun yang tanpa izin menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi, atau menjadikannya sebagai mata pencaharian, dapat diancam dengan pidana penjara paling lama 10 tahun atau denda paling banyak 25 juta rupiah.

Warga berharap aparat kepolisian dapat segera mengambil langkah tegas untuk menutup gelper tersebut dan mencegah aktivitas perjudian semakin menjamur di lingkungan mereka.

Mereka juga menginginkan agar Kampung Madani tetap menjadi kawasan yang bersih dari aksi kejahatan dan perjudian. (*/Red)

*Isi berita dirangkum dari beberapa sumber

Komentar