Wali Kota Sawahlunto Kumpulkan Forkopimda, Bahas Stabilitas Politik dan Aspirasi Publik

Headline, Sumbar2676 Dilihat

Dailykepri.com | Sawahlunto – Situasi politik nasional yang kian dinamis mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan. Di Sawahlunto, Wali Kota Riyanda Putra menggelar pertemuan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, tokoh adat, dan perangkat daerah, Kamis, (4/9/25) di Ruang Rapat Balaikota.

Agenda utama forum itu membaca perkembangan politik dan keamanan nasional, sekaligus merumuskan langkah antisipasi terhadap dampaknya di tingkat lokal.

“Kami mengajak seluruh jajaran Forkopimda dan perangkat daerah untuk lebih peka dan responsif terhadap dinamika aspirasi masyarakat,” kata Riyanda.

Menurut dia, kebijakan pemerintah daerah hanya bisa efektif jika mampu menjaga stabilitas dan memastikan pelayanan publik tetap berjalan.

Pertemuan ini merupakan tindak lanjut arahan pemerintah pusat, terutama terkait gelombang unjuk rasa yang berlangsung di sejumlah daerah dalam beberapa pekan terakhir. Riyanda menegaskan pentingnya komunikasi lintas sektor agar respons pemerintah tidak terjebak pada pendekatan reaktif semata.

Selain membicarakan strategi komunikasi publik, forum ini juga menjadi ajang konsolidasi lintas institusi. Unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, hingga lembaga adat dilibatkan untuk memperkuat koordinasi. Tujuannya, agar setiap langkah yang diambil tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga selaras dengan kebutuhan warga.

Namun, tantangan terbesar justru terletak di luar ruang rapat. Di banyak daerah, unjuk rasa lahir bukan semata karena isu nasional, melainkan juga akumulasi persoalan lokal: pelayanan publik yang tersendat, akses ekonomi yang timpang, hingga ruang partisipasi warga yang terbatas. Tanpa perbaikan konkret di akar persoalan, forum konsolidasi berisiko hanya menjadi ritual administratif.

Sawahlunto, kota tambang yang kini bertransformasi ke sektor pariwisata dan jasa, memiliki kepentingan ganda: menjaga stabilitas agar investasi tetap masuk, sekaligus merawat kepercayaan publik agar pembangunan tidak berjalan di atas ketidakpuasan warga.

Di balik forum resmi itu, tersirat satu pesan: Sawahlunto ingin memastikan dirinya tetap tenang di tengah riuh dinamika politik nasional. Tapi ketenangan itu hanya bisa bertahan bila pemerintah benar-benar mendengar denyut aspirasi masyarakatnya. (Ris1)

Komentar