Dailykepri.com | Bukittinggi — Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, pimpin langsung penyaluran bantuan kemanusiaan untuk warga terdampak bencana di Salareh Aia Utara, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Kamis, 4 Desember 2025.
Rombongan Pemko Bukittinggi menuju lokasi dengan melalui jalur Palupuah dan masuk dari arah Pasaman, untuk memastikan bantuan dapat sampai tepat waktu dan tepat sasaran. Penyaluran bantuan ini merupakan kolaborasi Pemerintah Kota Bukittinggi, Anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat, Yesi Endriani, BazNas Kota Bukittinggi, BPRS Jam Gadang, YPAM, serta para donatur, termasuk Hoki Store dan sejumlah pengusaha lainnya.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyampaikan, bela sungkawa yang sedalam dalamnya terhadap korban bencana di Sumatra Barat dan daerah lainnya. Salah satu yang terparah, terjadi di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. Daerah ini luluh lantak dan menimbulkan banyak korban jiwa.
Sebagai dukungan moral, hari ini Pemerintah Kota Bukittinggi membawa bantuan, beberapa ton beras senilai sekitar Rp450 juta, serta perlengkapan bayi, handuk, tikar dan sembako. Ia juga menjelaskan masih ada bantuan tambahan dari Bukittinggi, yang akan diantarkan nantinya, termasuk satu unit kendaraan yang belum dapat melanjutkan perjalanan karena mengalami kerusakan.
Sementara itu, Baznas menyalurkan 251 paket bantuan berisi beras, minyak goreng, sarden dan mie instan, ditambah dukungan dari para donatur berupa berbagai kebutuhan pokok lainnya.
“Semua bantuan ini kami tujukan untuk masyarakat yang membutuhkan. Pemerintah Bukittinggi akan selalu hadir dan berupaya memberikan solusi atas bencana di Sumatra Barat. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyalurkan bantuan melalui pemerintah daerah. Atas nama Pemerintah Bukittinggi, kami menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya dan berharap kondisi segera pulih” ujarnya.
Wako juga menyampaikan laporan terkait siswa asal Palembayan yang saat ini bersekolah di Bukittinggi danu kehilangan keluarga, sehingga tidak lagi memiliki dukungan untuk melanjutkan pendidikan.
“Ini akan kita carikan solusi secepatnya. Jangan sampai ada anak-anak kita yang putus sekolah. Saya meminta seluruh kepala sekolah untuk mendata kembali siswa yang berasal dari Palembayan, agar kita dapat memastikan mereka tetap bisa bersekolah,” tutupnya.










Komentar