UFC 323 Tutup Era Pay-Per-View, Sambut Babak Baru Bersama Paramount+

Dailykepri.com | Olahraga – UFC 323 yang digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, menandai berakhirnya era pay-per-view (PPV) dalam sejarah panjang Ultimate Fighting Championship (UFC). Ajang ini menjadi penutup kerja sama siaran antara UFC dan ESPN, yang akan resmi berakhir usai gelaran Fight Night pekan depan. Selanjutnya, organisasi seni bela diri campuran terbesar di dunia ini akan memulai kemitraan baru senilai 7,7 miliar dolar Amerika Serikat dengan layanan streaming Paramount+.

Melalui kesepakatan tersebut, seluruh rangkaian acara UFC mulai dari numbered event, Fight Night, hingga pertarungan besar—akan disiarkan secara eksklusif melalui platform digital Paramount+. Beberapa pertandingan prioritas juga dijadwalkan tayang di jaringan televisi CBS. Langkah ini menjadi transformasi besar dalam strategi distribusi UFC, mengakhiri ketergantungan pada sistem PPV yang selama ini menjadi sumber utama pendapatan sejak era Zuffa.

Presiden UFC Dana White memastikan bahwa perpisahan dengan format PPV dilakukan secara megah. UFC 323 hadir dengan susunan pertandingan bertabur bintang, menghadirkan juara bertahan, mantan juara dunia, hingga momen emosional perpisahan salah satu legenda olahraga ini.

Di partai utama, Merab Dvalishvili mempertahankan gelar bantamweight-nya dalam laga keempat dalam satu tahun kalender—sebuah pencapaian langka di divisi yang sangat kompetitif. Ia menghadapi Petr Yan, mantan juara sekaligus rival lamanya, yang bertekad mengembalikan kejayaan setelah melalui periode karier yang naik-turun. Pertarungan ini bukan hanya soal sabuk juara, tetapi juga kelanjutan dari rivalitas pribadi yang telah berlangsung sejak awal dekade 2020-an.

Sementara itu, partai pendukung utama mempertemukan juara flyweight Alexandre Pantoja dengan penantang muda berbakat, Joshua Van. Van, yang tengah naik daun berkat serangkaian kemenangan impresif, menghadapi ujian terbesar dalam kariernya. Pantoja, dengan pengalaman dan konsistensi performa, tetap menjadi favorit, namun laga ini dipandang sebagai penentu arah baru divisi flyweight.

Kartu utama UFC 323 juga diramaikan oleh kehadiran dua mantan juara dunia lainnya: Jan Blachowicz di kelas light heavyweight dan Brandon Moreno di kelas flyweight. Keduanya membawa daya tarik tersendiri bagi penggemar yang telah mengikuti perjalanan mereka selama bertahun-tahun.

Salah satu momen paling menyentuh dalam UFC 323 adalah pertarungan terakhir Henry Cejudo. Mantan juara dua divisi sekaligus peraih medali emas Olimpiade ini mengakhiri kariernya di oktagon dengan menghadapi Peyton Talbott. Setelah sempat pensiun pada 2020 dan kembali bertarung beberapa kali, Cejudo memilih UFC 323 sebagai panggung perpisahan resminya. Keputusan ini menjadi simbol penutup, tidak hanya bagi kariernya, tetapi juga bagi era PPV UFC yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

Dengan berakhirnya UFC 323, organisasi ini resmi memasuki era baru yang berbasis digital. Kemitraan dengan Paramount+ diperkirakan akan mengubah cara penonton global mengakses tayangan MMA, membuka peluang distribusi yang lebih luas namun sekaligus mengakhiri tradisi panjang PPV yang telah menjadi bagian dari identitas UFC sejak lama.

Komentar