Sekolah Lansia Talawi Mudiak Siap Gelar Wisuda, Pemkot Sawahlunto Dukung Penuh Inisiatif Edukasi untuk Warga Senior

Sumbar2556 Dilihat

DailyKepri.com | Sawahlunto — Sebuah langkah progresif dalam pelayanan publik berbasis usia tengah digagas di Kota Sawahlunto. Sekolah Lansia pertama di kota tersebut, yang berlokasi di Desa Talawi Mudiak, kini bersiap menggelar prosesi wisuda bagi para pesertanya. Program ini menjadi bukti nyata bahwa semangat belajar tak mengenal batas usia.

Persiapan pelaksanaan wisuda dibahas dalam audiensi resmi antara Wali Kota Sawahlunto, Riyanda Putra, bersama Camat Talawi, perangkat desa, dan perwakilan dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk-KB). Pertemuan berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota pada Senin (21/7/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Riyanda menyampaikan dukungan penuhnya terhadap program pembelajaran lansia yang dinilai berdampak signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup para peserta. Menurutnya, kehadiran sekolah lansia tidak hanya membangun kapasitas individu, tetapi juga memperkuat relasi sosial dan ketahanan komunitas.

“Kami sangat mengapresiasi semangat para lansia yang terus belajar dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Wisuda nanti bukan hanya simbol perayaan, tapi bentuk penghargaan atas ketekunan dan dedikasi mereka,” ungkap Wali Kota Riyanda Putra.

Sekolah Lansia Desa Talawi Mudiak merupakan hasil kolaborasi multipihak yang melibatkan Pemerintah Desa, BKKBN, Pemerintah Kota Sawahlunto, serta Kementerian Agama. Dalam pelaksanaannya, program ini juga melibatkan dinas teknis seperti Dinas Sosial PMDPPA dan Dinkesdalduk-KB, yang menghadirkan materi seputar kesehatan, spiritualitas, serta kesejahteraan psikososial.

Tak hanya belajar di ruang kelas, para peserta juga dibekali kegiatan luar ruang dan spiritual sebagai bagian dari pendekatan holistik yang menyesuaikan kebutuhan warga lanjut usia. Pemerintah Kota bahkan merencanakan prosesi wisuda akan digelar di Balairung Rumah Dinas Wali Kota sebagai bentuk penghormatan simbolik bagi para peserta.

Dalam audiensi tersebut, dibahas pula teknis pelaksanaan study tour edukatif yang dirancang untuk memperluas pengalaman para lansia di luar lingkungan belajar. Upaya ini dianggap sebagai inovasi pelayanan publik yang tidak hanya menyentuh aspek administratif, tapi juga sisi kemanusiaan.

Program Sekolah Lansia Talawi Mudiak menjadi pionir dalam menghadirkan ruang belajar yang inklusif dan ramah usia. Pemerintah Kota Sawahlunto berharap, inisiatif ini dapat menjadi model yang diadopsi di wilayah lain, sebagai bagian dari komitmen menghadirkan pelayanan sosial yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Lebih dari sekadar kegiatan edukatif, sekolah lansia ini mencerminkan semangat hidup aktif dan bermakna di usia senja—bahwa masa tua bukan akhir dari produktivitas, melainkan awal dari babak baru dalam kontribusi sosial dan pembangunan berbasis komunitas. (Ris1)

Komentar