Dailykepri.com | Batam – Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepulauan Riau (Kepri) terus menunjukkan komitmennya dalam pelayanan kesehatan masyarakat melalui program operasi bibir sumbing gratis yang berlangsung tanpa batas waktu, sebagai bagian dari Bakti Kesehatan Polri.
Kabiddokkes Polda Kepri, Kombes Pol. Muhammad Zakir, menyampaikan bahwa program ini tidak terbatas pada momen Hari Bhayangkara, melainkan dibuka sepanjang tahun. Layanan ini turut didukung organisasi sosial serta tenaga ahli, termasuk dokter spesialis bibir sumbing yang bertugas di RS Bhayangkara.
Zakir menambahkan bahwa program yang sudah berjalan sejak tahun 2023 kini memasuki tahun ketiga pelaksanaannya.
“Kami punya dokter spesialisnya, jadi ini bagian dari bakti kesehatan Polri,” tegasnya.
Dokter spesialis RS Bhayangkara, Iptu dr. Bob Sumadi Lubis, menyebut layanan ini mencakup seluruh wilayah Kepri, termasuk tujuh kabupaten/kota. Warga dari daerah terpencil seperti Lingga, Tambelan, dan Anambas tetap bisa memperoleh pelayanan melalui sistem rujukan dan bantuan akomodasi hasil kerja sama dengan pemerintah daerah.
Data Layanan Tiga Tahun Terakhir
– Tahun 2023: 15 anak tertangani, terjauh dari Pulau Tambelan
– Tahun 2024: 16 anak tertangani, terjauh dari Pulau Anambas
– Tahun 2025: hingga pertengahan tahun, 17 anak sudah dioperasi
Bob menuturkan rencana untuk menghadirkan layanan lebih dekat ke masyarakat dengan konsep jemput bola.
“Kami rumuskan kerja samanya agar dokter dan petugas kesehatan yang turun langsung ke pulau-pulau,” ujarnya.
Bob juga mengingatkan bahwa masalah bibir sumbing dapat dipicu oleh berbagai faktor selama kehamilan, seperti kekurangan gizi dan kondisi kesehatan ibu. Untuk mendapatkan layanan ini, masyarakat cukup datang ke RS Bhayangkara dan melakukan pendaftaran dengan membawa identitas diri.
Langkah ini mempertegas peran Polri dalam menjangkau masyarakat melalui pelayanan kesehatan yang inklusif dan berkesinambungan. (Red)
Komentar