DailyKepri.com | Magelang — Program pembekalan yang diikuti seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah se Indonesia telah selesai dilaksanakan.
Kegiatan itu ditutup secara resmi oleh Presiden RI, Prabowo Subianto di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jumat (28/2/2025).
Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, menyampaikan program orientasi ini memiliki banyak manfaat bagi setiap kepala daerah.
Materi yang diberikan para menteri dan juga mantan Presiden Republik Indonesia, menjadi bahan penting untuk dapat diadaptasikan dengan program di masing masing daerah.
“Kami telah mengikuti retret ini selama delapan hari, Alhamdulillah saya dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Retret ini sangat penting bagi kami sebagai pemimpin daerah untuk menyamakan persepsi di antara seluruh kepala daerah,” ucapnya.
Dalam kegiatan ini, dihadirkan 40 orang pembicara, termasuk Susilo Bambang Yudhoyono, para menteri koordinator, serta tokoh-tokoh lainnya.
“Pada dasarnya, retret ini selaras dengan Asta Cita dan berbagai program nasional. Kami merasa senang bisa berpartisipasi di sini, karena ini merupakan pengalaman baru yang sangat berharga bagi kami,” lanjutnya.
“Acara terakhir ditutup oleh Presiden Prabowo, yang mengungkapkan banyak hal dan menjadi motivasi bagi kami dalam menjalankan program pemerintahan,” ungkapnya.
Retret atau pembekalan kepala daerah ini juga menjadi ajang untuk mempererat koordinasi dan kolaborasi kepala daerah. Forum ini memungkinkan para kepala daerah berbagi pengalaman serta mencari solusi atas berbagai tantangan pemerintahan, sekaligus memperkuat jaringan komunikasi dalam pembangunan nasional.
Dengan berbagai manfaat yang diberikan, retret kepemimpinan di Akmil Magelang menjadi wadah strategis bagi kepala daerah untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan, memperkuat koordinasi kebijakan, serta membangun ketahanan dalam menghadapi berbagai tantangan pemerintahan.
Menurut jadwal, Walikota Ramlan dan Wakil Walikota Bukittinggi, Ibnu Asis akan kembali ke Bukittinggi pada hari Sabtu tanggal 1 Maret 2025. (*/Arianto)
Komentar