Polres Natuna Gelar Sidak Pangan, Pastikan Harga Beras Terkendali dan Stok Aman

Headline, Natuna4406 Dilihat

Dailykepri.com | Natuna – Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan pokok, Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Natuna melaksanakan inspeksi mendadak ke sejumlah distributor dan toko penjual beras di wilayah Kabupaten Natuna pada Sabtu, 25 Oktober 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa harga beras yang beredar di pasaran tidak melebihi ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET), sekaligus menjamin bahwa stok beras tetap tersedia bagi masyarakat secara merata dan adil.

Sidak tersebut dipimpin langsung oleh KBO Satreskrim Polres Natuna, IPDA Jemmy Hatmoko, yang turut didampingi oleh Kepala Cabang Perum Bulog Natuna, Delly Bayu Putra, Kabid Ketahanan Pangan Akmal, serta perwakilan dari Dinas Perdagangan, Ida Laila.

Sejumlah personel dari Satreskrim dan Bulog Natuna juga turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Tim menyambangi beberapa titik distribusi dan penjualan beras, antara lain Devon Smart Market, Distributor Yafindo Natuna Permata, dan Toko Cahaya Kencana, untuk melakukan pengecekan langsung terhadap harga jual, ketersediaan stok, serta jenis dan kualitas beras yang beredar.

Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, seluruh beras yang dijual di tiga lokasi tersebut masih berada di bawah ambang batas HET. Harga yang ditemukan bervariasi antara Rp12.000 hingga Rp14.400 per kilogram, tergantung pada jenis medium atau premium yang ditawarkan.

Selain itu, tim juga memastikan bahwa stok beras di Kabupaten Natuna dalam kondisi cukup dan tidak ditemukan indikasi praktik penimbunan yang dapat merugikan konsumen. Hal ini menjadi indikator positif bahwa distribusi beras berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kasat Reskrim Polres Natuna, Iptu Richie Putra, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif yang dilakukan secara terpadu bersama instansi terkait untuk mengantisipasi potensi lonjakan harga dan kelangkaan bahan pangan.

Ia menegaskan bahwa hasil monitoring menunjukkan kondisi pasar masih terkendali dan distribusi beras berlangsung hingga ke tingkat konsumen tanpa hambatan berarti. Upaya ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan kepastian bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

Melalui kegiatan sidak ini, Polres Natuna menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketahanan pangan daerah serta melindungi hak konsumen dari praktik perdagangan yang tidak sehat. Sinergi antara aparat kepolisian, Bulog, dan instansi pemerintah daerah menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem distribusi pangan yang transparan, adil, dan berkelanjutan.

Komentar