PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 MW PLTMG Batam: Wujud Sinergi Energi Andal di Hari Listrik Nasional ke-80

Batam, Headline5493 Dilihat

Dailykepri.com | Batam — Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional ke-80, PT PLN Batam bersama PT Maxpower Indonesia meresmikan pengoperasian 50 megawatt (MW) pertama dari total 100 MW Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sewa Batam.

Peresmian ini menandai langkah strategis PLN Batam untuk memperkuat keandalan sistem kelistrikan sekaligus memenuhi meningkatnya kebutuhan energi di Batam dan Kepulauan Riau.

Direktur Operasi PT PLN Batam, Dinda Alamsyah, menyampaikan rasa syukur atas tercapainya tahapan penting ini. Ia menjelaskan, dari total 100 MW kapasitas yang direncanakan, 50 MW pertama kini resmi beroperasi, terdiri atas 40 MW di Sekupang dan 10 MW di Sagulung.

“Alhamdulillah, hari ini kita mencapai tonggak penting dengan beroperasinya 50 MW dari total target 100 MW PLTMG Sewa Batam. Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi yang solid antara PLN Batam, Maxpower, dan seluruh mitra,” ujar Dinda.

Proyek ini dimulai sejak groundbreaking pada 16 Januari 2025, dan ditargetkan rampung seluruhnya pada Februari 2026. Namun, Dinda menegaskan bahwa dengan semangat sinergi dan kerja keras seluruh tim, Max Power menargetkan seluruh 100 MW dapat beroperasi lebih cepat, yakni pada Desember 2025.

“Kita optimis 100 MW bisa tuntas lebih cepat dari rencana awal. Ini adalah bentuk komitmen PLN Batam dan Max Power untuk terus menyediakan energi yang andal dan efisien bagi Batam, yang kini tumbuh pesat sebagai pusat industri dan data center,” tambahnya.

Dinda mengungkapkan bahwa pertumbuhan konsumsi listrik di Batam mencapai lebih dari 12–13% per tahun, bahkan penjualan listrik meningkat hingga 21%, jauh di atas rata-rata nasional.

Hal ini menjadi tantangan besar bagi PLN Batam dalam menjaga keandalan sistem listrik seiring dengan meningkatnya aktivitas industri dan bisnis di wilayah tersebut.

“Pertumbuhan energi di Batam sangat tinggi, terutama dari sektor industri dan data center. Karena itu, PLN Batam terus berupaya memastikan pasokan listrik yang cukup, andal, dan efisien,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa keandalan sistem kelistrikan tidak dapat diwujudkan secara sendiri, melainkan membutuhkan dukungan dan kolaborasi seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah, mitra swasta, dan masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Managing Director PT Maxpower Indonesia, Priandika Permana, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan PLN Batam dalam proyek strategis ini.

Menurutnya, keberhasilan pengoperasian 50 MW pertama merupakan bukti dari kerja sama erat, komunikasi terbuka, dan semangat gotong royong antara kedua perusahaan.

“Proyek PLTMG Batam ini adalah simbol sinergi yang baik antara PLN Batam dan Maxpower. Kami berkomitmen untuk menjaga kualitas, keselamatan, dan keandalan setiap unit pembangkit dengan dukungan sumber daya manusia yang profesional dan berpengalaman,” ujar Priandika.

Ia menambahkan bahwa Maxpower telah mendampingi PLN Batam sejak tahun 2017, dengan kontribusi daya yang kini meningkat dari 180 MW menjadi 230 MW, menjadikannya salah satu mitra strategis utama PLN Batam dalam penyediaan listrik tenaga gas di wilayah Batam–Bintan.

Peresmian PLTMG 50 MW ini juga menjadi kado istimewa bagi masyarakat Batam di momentum Hari Listrik Nasional ke-80. PLN Batam merayakan HLN dengan cara yang sederhana namun bermakna — bukan melalui acara seremonial megah, tetapi dengan aksi nyata menambah kapasitas listrik dan menebar manfaat sosial.

Dalam kesempatan yang sama, PLN Batam bersama Maxpower juga menyerahkan 2.500 paket sembako bagi masyarakat kurang mampu di wilayah Batam sebagai wujud kepedulian dan rasa syukur atas pencapaian ini.

“Hari Listrik Nasional adalah momen refleksi bagi seluruh insan ketenagalistrikan. Kita rayakan bukan dengan pesta, tetapi dengan karya dan manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkas Dinda Alamsyah.

Komentar