Dailykepri.com | Batam – Dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan masjid, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau (Kanwil Kemenag Kepri) menyelenggarakan pelatihan bagi para pengurus masjid se-Kota Batam. Acara ini berlangsung pada Selasa, 1 Juli 2025, di Aula Fauzi Mahbub, Kantor Kemenag Batam.
Sebanyak 60 peserta, yang terdiri atas para imam dan anggota Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), turut ambil bagian dalam kegiatan ini.
Menurut Titik Hindon, Ketua Tim Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas para pengelola masjid—baik dari segi pengetahuan, keterampilan, maupun kompetensi. Ia menyoroti pentingnya sinergi antara imam dan takmir masjid, dua elemen vital dalam memastikan masjid mampu menjalankan fungsinya sebagai pusat spiritual, pendidikan, dakwah, serta pemberdayaan masyarakat.
“Imam dan takmir harus memahami dan menjalankan peran masing-masing secara selaras, agar tercipta keharmonisan dalam pengelolaan masjid,” ujar Titik.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha, Edi Batara, mengajak para peserta untuk memperluas cara pandang terhadap fungsi masjid. Menurutnya, masjid seharusnya tak hanya menjadi tempat ibadah, tapi juga berperan sebagai pusat pembangunan umat yang holistik.
“Dengan pengelolaan yang profesional dan mengikuti standar sebagaimana tertuang dalam Keputusan Dirjen Bimas Islam Nomor 802 Tahun 2014, masjid bisa menjadi motor penggerak edukasi dan ekonomi umat,” jelasnya.
Edi juga menguraikan strategi penguatan fungsi masjid, dimulai dari proses pemetaan kondisi jemaah—meliputi aspek sosial, budaya, ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan. Hasil pemetaan ini akan menjadi dasar dalam perancangan program pelayanan dan pemberdayaan yang efektif.
“Pemetaan bisa dilakukan melalui pendataan jemaah dari level RT dan RW hingga tingkat provinsi. Ini jadi pondasi penting untuk membangun masjid yang adaptif dan berdampak nyata,” pungkasnya. (**/Red)
Komentar